Apa Yang Dimaksud Dengan Fikih Tradisional?

Apa yang dimaksud dengan fikih tradisional?

Fikih tradisional adalah ijtihad dan istinbâth (inferensi) hukum-hukum agama berdasarkan metode yang digunakan selama ribuan tahun.

Fikih tradisional sebagaimana yang diperkenalkan oleh Imam Khomeini merupakan sebaik-baik metode untuk mengkaji dan meneliti hukum-hukum. Imam Khomeini menyatakan,

“Saya yakin terhadap fikih tradisional dan ijtihad jawâhiri. Saya tidak membolehkan melanggar keduanya. Ijtihad yang dibenarkan adalah dengan cara seperti ini namun hal ini tidak bermakna bahwa fikih Islam tidak dinamis. "

Asas fikih tradisional berporos pada empat sumber utama hukum-hukum Islam, yaitu ; al-Quran, Sunnah, Ijma dan Akal, dimana seorang fakih tidak boleh menggunakan selain yang empat ini.

Dalam fikih tradisional pintu ijtihad senantiasa terbuka bagi para mujtahid dan juris.