Farce ialah semacam komedi yang menginspirasi kegembiraan yang bercampur dengan kepanikan dan kekejaman di antara penontonnya, melalui rangkaian kebingungan menggelikan yang semakin cepat dan mustahil, bencana fisik, dan sindiran seksual di antara karakternya.
Episode konyol farce dapat ditemukan dalam drama Eropa dari semua periode sejak Aristophanes, terutama di Prancis abad pertengahan, di mana istilah itu muncul untuk mendeskripsikan interlude komik pendek, tetapi sebagai bentuk berbeda dari farce komedi berdurasi penuh yang berasal dari abad ke-19, dalam karya Eugene Labiche pada tahun 1850-an, serta karya A. W. Pinero dan Georges Feydeau pada tahun 1880-an dan 1890-an.
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)