Apa yang dimaksud dengan Entity Relationship modeling

Entity relationship model

Entity relationship model atau model data keterhubungan antar entitas merupakan sebuah model yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.

Entity Relationship modeling adalah sebuah pendekatan top-bottom dalam merancang sebuah basis data, dimulai dengan mengidentifikasikan data yang penting dan digambarkan dalam suatu model.

Menurut Connolly dan Begg (2010), Entity Relationship modeling merupakan pemodelan yang berguna untuk digunakan agar mendapatkan pemahaman yang tepat terhadap data dan penggunaannya di dalam suatu perusahaan.

Aspek utama dari Entity Relationship modeling yaitu:

1. Entity


Entitas adalah sekumpulan objek dengan properti yang sama, yang diidentifikasi di dalam organisasi atau perusahaan dikarenakan keberadaannya yang bebas (independen).

Terdapat dua tipe entitas:

  • Entitas Lemah ( Weak Entity ) merupakan entitas yang keberadaanya bergantung pada keberadaan entitas lain. Contoh, entitas hobi bergantung pada entitas mahasiswa.

    Entitas Lemah & Kuat
    Gambar Entitas Lemah & Kuat

  • Entitas Kuat (Strong Entity ) merupakan entitas yang berdiri sendiri tanpa bergantung dengan entitas lain. Contoh entitas mahasiswa, hobi.

2. Relationship Type


Relationship type adalah sebuah set asosiasi yang memiliki hubungan antar entitas. Derajat tipe hubungan adalah jumlah jenis entitas yang berpartisipasi dalam satu hubungan.

  • Relationship berderajat satu (Unary)

    Relationship berderajat satu one to many
    Gambar Relationship berderajat satu one to many

  • Relationship berderajat dua (Binary)

    image
    Gambar Relationship berderajat dua Many to Many (M:N)

  • Relationship berderajat tiga (Teranry)

    image
    Gambar Relationship berderajat tiga dua Many to Many (M:N)

3. Attributes


Atribut adalah sebuah kolom yang memeiliki nama pada sebuah relasi. Berikut adalah tipe-tipe dari atribut, yaitu:

  • Single – Valued Attribute
    Sebuah atribut yang mempunyai nilai tunggal untuk setiap kejadian dari sebuah entitas.

  • Multi valued attribute
    Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu ( multivalue ) nilai dari atrribute yang bersangkutan

    image
    Gambar Single & Multivalued attributes

  • Composite Attribute
    Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute .

    image
    Gambar Composite Attribute

    • Derivatif Attribute
      Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu Relationship . Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus

    image
    Gambar Derivatif attribute

4. Key


Key adalah sebuah field yang digunakan untuk mengidentifikasikan satu atau lebih atribut secara unik untuk mengidentifikasi setiap record. Terdapat lima jenis key yang baisa digunakan, yaitu:

  • Candidate Key
    Merupakan set atribut minimal yang secara unik mengidentifikasi setiap kejadian dari sebuah tipe entitas.

  • Primary Key
    Merupakan candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan setiap kejadian dari suatu tipe entitas secara unik.

  • Composite Key
    Merupakan sebuah candidate key yang terdiri dari dua atau lebih atribut.

  • Foreign Key
    Merupakan sebuah atribut pada suatu relasi yang sama dengan candidate key dari relasi lainya.

  • Alternate Key
    Merupakan kumpulan sebuah atribut dari candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key.

5. Kardinalitas Rasio


Kardinalitas rasio adalah sejumlah kemungkinan entitas A berpartisipasi dengan entitas B dalam satu Relationship . Ada tiga jenis kardinalitas rasio, yakni:

  • One to One (1:1)
    Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

    image
    Gambar Relasi One To One

  • One to many (1…)*
    Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

    image
    Gambar Relasi 1 …

  • Many to Many ()
    Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya

    image
    Gambar Relasi

Normalisasi


Normalisasi adalah teknik dengan melakukan sebuah pendekatan bottom-up yang digunakan dalam membantu mengidentifikasikan hubungan. Menurut Connolly dan Begg (2010:416), normalisasi adalah sebuah teknik yang menghasilkan suatu kumpulan relasi dengan property yang diingkan dengan memberikan suatu kebutuhan data pada perusahaan.

Tujuan normalisasi adalah :

  • Menghilangkan kerangkapan data

  • Mengurangi kompleksitas

  • Mempermudah pemodifikasian data

Tahapan-tahapan dalam normalisasi sebagai berikut

  1. Unnormalized Form (UNF), adalah sebuah tabel yang memuat satu atau lebih kelompok yang berulang.

  2. First Normal Form (1NF), adalah sebuah relasi yang terdiri dari perpotongan dari setiap baris dan kolom berisi satu dan hanya satu buah nilai saja. Aturan dari 1NF yaitu:

    • Tidak ada atribut multi-value , atribut komposit atau kombinasinya

    • Mendefinisikan atribut kunci

    • Setiap atribut dalam table tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)

  3. Second Normal Form (2NF), adalah sebuah relasi yang berada dalam bentuk 1NF di mana setiap atribut yang bukan primary key bergantung secara fungsional penuh kepada primary key . Aturan dari 2NF yaitu :

    • Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu (1NF)

    • Semua atribut bukan kunci hanya boleh tergantung (functional dependency) pada atribut kunci

    • Jika ada ketergantungan parsial maka atribut tersebut harus dipisah pada table yang lain

    • Perlu ada table penghubung ataupun kehadiran foregin key bagi atribut-atribut yang telah dipisah tadi.

  • Third Normal Form (3NF), adalah relasi yang berada dalam bentuk 1NF dan 2NF di mana tidak ada lagi atribut yang bukan primary key yang bergantung secara transitif kepada primary key. Aturan dai 3NF yaitu:

    • Sudah berada dalam bentuk normal kedua (2NF)

    • Tidak ada ketergantungan transitif (di mana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan kunci lainya)