Apa yang dimaksud dengan eksisi?

Luka eksisi

Luka eksisi adalah luka dengan penghilangan volume yang signifikan pada jaringan sehingga ruangan yang kehilangan jaringannya tersebut diisi oleh material-material dari penyembuhan luka (Martin & Wysocki, 2008).

eksisi adalah salah satu cara tindakan bedah yaitu membuang jaringan (tumor) dengan cara memotong. Tindakan ini dilakukan untuk berbagai tujuan antara lain pemeriksaan penunjang (biopsy), pengobatan lesi jinak ataupun ganas dan memeperbaiki penampilan secara kosmetis.

Sebelum melakukan eksisi, anatomi daerah yang akan dieksisi harus dikuasai lebih dahulu. Pada badan dan anggota gerak, eksisi dapat dilakukan dengan mudah, tetapi pada daerah tangan dan kaki harus hati-hati karena banyak pembuluh darah dan saraf superficial dan tendon. Eksisi banyak dilakukan pada muka dan leher, sehingga pengetahuan anatomi didaerah ini sangat penting.

KEUNTUNGAN EKSISI

  1. Seluruh specimen dapat diperiksa untuk diagnosis histologis dan sekaligus melaksanakan eksisi total.

  2. Pasien-pasien tidak memerlukan follow up yang berkepanjangan setelah ekisi karena angka kekambuhan setelah eksisi total sangat rendah

  3. Hanya memerlukan satu terapi saja

  4. Penyembuhan luka primer biasanya tercapai dengan memberikan hasil kosmetik yang baik.

KERUGIAN EKSISI

  1. Diperlukan anestesi lokal
  2. Diperlukan tehnik aseptik dengan menggunakan instrumen-instrumen bedah, kain penyeka dan lap-lap yang steril.
  3. Diperlukan sedikit waktu dan tingkat keahlian tertentu operatornya.

BATAS TEPI EKSISI

  1. Lesi-lesi jinak 1-2 mm
  2. Karsinoma sel basal noduler 2-3 mm, sclerosing 6-8 mm, multifokal 8-10 mm
  3. Penyakit Bowen 3-4 mm
  4. Karsinoma sel skuamosa yang tumbuh lambat 6-10 mm, yang tumbuh cepat 10-15 mm