Apa Yang Dimaksud Dengan Eight Golden Rules?

image

Eight Golden Rules of Interface Design merupakan prinsip dalam merancang antar muka yang dikemukakan oleh Ben Shneiderman dalam bukunya, Designing the User Interface: Strategies for Effective Human-Computer Interaction.

Eight golden rules merupakan delapan prinsip dalam pembuatan sistem interaksi yang disebut “golden rules” yang diterapkan pada sebagian besar sistem interaksi. Berikut ini merupakan isi dari eight golden rules tersebut (Shneiderman, B., & Plaisant, C., 2005):

  • Konsisten. Serangkaian tindakan yang konsisten dilakukan pada situasi yang sama; istilah yang identik digunakan pada menu dan help screen; konsisten pada penggunaan warna, layout, kapitalisasi, tipe tulisan dan lainnya.

  • Memenuhi keberagaraman pengguna aplikasi. Keberagaman yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan misalnya tingkatan pengguna, rentang umur, dan sebagainya.

  • Memberikan feedback yang informatif. Aplikasi harus menyediakan respon untuk setiap tindakan yang dilakukan oleh pengguna.

  • Pencegahan kesalahan. Aplikasi yang dirancang harus meminimalkan kesalahan yang dilakukan oleh pengguna. Jika pengguna melakukan suatu kesalahan, maka antarmuka harus mendeteksi kesalahan tersebut dan memberikan instruksi yang mudah dan konstruktif untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

  • Merancang dialog untuk penutup. Aplikasi sebaiknya memberikan feedback yang informatif pada setiap serangkaian tindakan yang telah dilakukan oleh pengguna.

  • Memungkinkan untuk melakukan tindakan yang berkebalikan. Fitur-fitur yang mungkin untuk dilakukan tindakan secara berkebalikan misalnya tugas memasukkan data, pengisian sekelompok tugas seperti nama dan alamat.

  • Mendukung kendali internal locus. Pengguna aplikasi menginginkan agar aplikasi yang digunakan dapat memberikan respon terhadap tindakan yang dilakukan oleh pengguna. Tindakan berupa banyaknya data yang harus dimasukkan dan ketidakmampuan melakukan tindakan yang diinginkan dalam penggunaan suatu aplikasi dapat menimbulkan ketidaknyamanan pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi.

  • Mengurangi penggunaan memori jangka pendek. Tampilan harus sederhana, menggabungkan tampilan yang memilki banyak halaman, kurangi intensitas pergeseran window.

Referensi:
Shneiderman, B., & Plaisant, C. (2005). Designing The User Interface. Pearson Addison Wesley.