Efek alienasi atau A-effect (terjemahan bahasa Inggris yang biasa dari bahasa Jerman Veifremdungseffekt atau V-effekt) merupakan prinsip utama teori Bertolt Brecht tentang epic theatre (teater epik). Ini adalah efek dramatis yang ditujukan untuk mendorong sikap detasemen kritis pada penonton, daripada penyerahan pasif pada ilusi realistis. Dicapai dengan berbagai cara, mulai dari mengizinkan penonton untuk merokok dan minum hingga menghentikan aksi drama dengan lagu, perubahan adegan yang tiba-tiba, dan pergantian peran. Aktor juga didorong untuk menjauhkan diri dari karakternya daripada mengidentifikasi dirinya dengan mereka. Komentar ironis seorang narator menambah ‘keterasingan’ ini. Dengan mengingatkan penonton tentang sifat artifisial pertunjukan tersebut, Brecht berharap dapat merangsang pandangan rasional tentang sejarah sebagai ciptaan manusia yang dapat diubah daripada sebagai proses yang ditakdirkan untuk diterima secara pasif.
Terlepas dari teori ini, penonton masih mengidentifikasi secara emosional dengan karakter dalam Mother Courage (1941) dan lakon Brecht lainnya. Teori ini sebagian berasal dari konsep formalis Rusia tentang defamiliarization.
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)