Apa yang dimaksud dengan Edible Flower?

Salah satu hal yang ada dalam dunia masakan adalah edible flower. Apakah itu?

Di restoran-restoran besar, kini bunga kerap dipakai sebagai garnish untuk mempercantik hidangan. Sebenarnya di luar negeri hal tersebut bukan hal baru. Apalagi fungsinya bukan cuma sebagai garnish tetapi juga bisa ikut dimakan. Lho kok bisa?

Ada banyak hal yang dilakukan di dalam dunia food industry untuk menggugah selera konsumen. Salah satunya adalah teknik mempercantik sajian dengan aneka garnish baik dari buah-buahan, sayuran, maupun bagian dari bahan makanan itu sendiri. Dan kini di Indonesia bunga pun sudah mulai digunakan di berbagai sajian.

Sebenarnya hal ini tidak mengeherankan, karena bunga sendiri memang diketahui dapat dimakan sejak ratusan tahun lalu. Di berbagai negara seperti Cina, Timur Tengah, dan India, bunga bahkan digunakan sebagai bagian dari bahan makanan. Bahkan jika digunakan dengan tepat, bunga dapat menciptakan rasa unik tersendiri pada makanan selain memberi nilai estetika.

Bunga yang bisa dimakan ini dikenal sebagai ‘Edible Flowers’. Tentu saja ada teknik tertentu yang harus dilakukan agar bunga ini dapat dimakan. Sebut saja teknik pengeringan, pembekuan, dan proses perendaman di minyak. Meskipun secara umum, bunga dari sayuran dan rempah-rempah dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

Beberapa jenis edible flowers yang kerap dijumpai adalah bunga Lilac, Mint, Lavender, Arugula, Basil, Citrus, dan masih banyak lainnya. Nah, jadi kalau menjumpai bunga dalam piring sajian Anda saat makan di restoran tak usah kaget, sebab bunga juga bisa dimakan

Sumber