Dream vision atau dream allegory adalah semacam narasi (biasanya tetapi tidak selalu dalam sajak) di mana narator tertidur dan memimpikan peristiwa-peristiwa dalam dongeng tersebut. Ceritanya sering kali semacam alegori, dan umumnya terdiri dari perjalanan ke beberapa alam yang luar biasa, di mana si pemimpi dipimpin dan diinstruksikan oleh seorang pemandu, seperti saat Dante dituntun melalui neraka oleh Virgil dalam Divine Comedy-nya (1320).
Dream vision sangat disukai oleh penyair abad pertengahan, sebagian besar dipengaruhi oleh Roman de la rose abad ke-13 oleh penyair Prancis, Guillaume de Lorris dan Jean de Meung. Dalam bahasa Inggris, Chaucer mengabdikan sebagian besar karya awalnya untuk dream vision, termasuk The Parlement of Foules, sementara Langland menulis Piers Ploughman yang lebih substansial. Contoh bagus lainnya dari abad ke-14 adalah puisi anonim Pearl. Beberapa penyair kemudian mengadopsi konvensi dari dream vision, seperti dalam The Triumph of Life (1824) karya Shelley. Contoh penting dalam prosa yaitu The Pilgrim’s Progress (1678) karya Bunyan dan visi sosialisme William Morris dalam News from Nowhere (1890).
Sumber:
The Concise Oxford Dictionary of Literary Terms (2001)