Apa yang dimaksud dengan Domain Name System?

Domain Name System (DNS) adalah salah satu elemen penting di dalam suatu jaringan komputer. Lalu apakah pengertian NDS dan sebutkan kelebihan kekurangannya !

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. Domain Name System ini merupakan sistem penamaan hirarkis yang nantinya didistribusikan untuk suatu komputer, jasa, atau sumber daya terhubung ke Internet maupun jaringan pribadi. DNS biasanya digunakan sebuah Layanan Nama Domain untuk menyelesaikan permintaan untuk nama-nama website menjadi alamat IP untuk tujuan menemukan layanan komputer serta perangkat di seluruh dunia.

Kelebihan DNS:

-DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk dihafalkan.
-DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
-Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah meskipun IP-Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.
-Kekurangan DNS

kelemahan dari penggunaan DNS :

-User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk halaman situsnya.
-DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
-Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)

sumber:
4lrb.blogspot.co.id : Pengertian, Fungsi dan Manfaat DNS
pengertiandefinisi.com : Pengertian DNS, Fungsi DNS dan Kelebihan serta Kekurangannya

Domain Name System (DNS) adalah sistem database terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS juga dapat diimplementasikan ke private network atau intranet.

DNS memiliki kelebihan seperti berikut :

  1. DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup dengan host name saja.
  2. IP address komputer bisa berubah namun host name tidak berubah.
  3. User hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di internet maupun di intranet.

Sedangkan kelemahan DNS adalah sebagai berikut :

  1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
  2. DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
  3. Tidak bisa membuat banyak nama domain.

Sumber :
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/jarkom.pdf

Jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi informasi mengenai nama komputer beserta alamat IP-nya. File jenis ini sangatlah merepotkan dan juga tidak efisien bagi pengguna internet dikarenakan kita harus copy versi terbaru dari file HOSTS di setiap lokasi pada jaringan internet. Maka dari itu, DNS dibuat guna menggantikan peran dari file HOSTS tersebut.

Sementara domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS adalah sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS .

Sumber :