Apa yang dimaksud dengan Doktrin Budisme dan Budisme Zen?

Doktrin Buddha, atau pendekatan religius, berkembang di sekitar kehidupan dan ajaran pemimpin agama India “Buddha” atau Siddhartha Gautama (c. 566-480 SM); doktrin mengembangkan gagasan bahwa penderitaan hidup disebabkan oleh keinginan di mana transendensi penderitaan dan keinginan mengarah, pada akhirnya, menuju pencerahan atau “nirwana” (yaitu, pemadaman kesadaran dan keinginan).

Agama Buddha juga mengajarkan bahwa segala jenis konsep tentang “diri yang kekal” pada dasarnya adalah ilusi. Buddhisme Zen adalah Buddhisme versi Jepang di mana iluminasi, kesatuan spiritual, dan “satori” dicapai melalui pengalaman langsung dan intuitif dibandingkan dengan pendekatan ilmiah, rasional, dan intelektual. Seorang guru Zen menegaskan bahwa mempelajari Buddhisme adalah mempelajari diri, dan mempelajari diri adalah melupakan diri, dan melupakan diri adalah menjadi satu dengan orang lain.

Doktrin Buddhisme dan Zen Buddhisme, termasuk, juga, pendekatan Hinduisme, Taoisme, dan Sufisme, tersebar luas di antara psikologi utama Asia. Secara umum, psikologi Asia berusaha untuk memupuk tingkat kesejahteraan dan kesadaran transenden yang luar biasa. Lebih dari 2.500 tahun yang lalu, Sang Buddha menggunakan konsep yang mirip dengan keadaan kesadaran yang berubah, pembelajaran yang bergantung pada keadaan, modifikasi perilaku kognitif, model realitas konstruksionis sosial, dan proses pengkondisian meditatif dan penghambatan timbal balik yang sekarang dipelajari oleh psikologi Barat.

Meskipun psikologi Asia tidak memiliki ketelitian dan metodologi ilmiah tingkat tinggi, mereka menempatkan penekanan utama pada fenomenologi, makna eksistensial, dan pengalaman pribadi. Baru-baru ini, semakin banyak psikolog Barat dan profesional kesehatan mental lainnya yang memulai eksplorasi pribadi dan penerapan doktrin agama ini ke dalam metodologi, teknik, dan rejimen pengobatan mereka.

Sumber

Roeckelein, J. E. (2006). Elsevier’s Dictionary Of Psychological Theories . Amsterdam: Elsevier B.V.