Apa yang dimaksud dengan Cerebral Dominance?

copy-space-paper-brain-with-light-bulb_23-2148519456

Cerebral Dominance atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai dominasi otak merupakan teori ilmu saraf yang mengemukakan bahwa belahan kiri otak adalah yang dominan mengendalikan fungsi mental yang lebih tinggi, seperti bahasa dan penalaran.

Catatan: Gagasan bahwa belahan kiri adalah yang dominan dipegang secara luas di akhir abad ke-19 dan di paruh pertama tahun Tanggal 20. Asal usul istilah ini tidak jelas, dan dibutuhkan sebagian besar penelitian dalam ilmu saraf paruh pertama abad ke-20 untuk menghilangkan gagasan bahwa hanya belahan kiri tersebut otak mengendalikan bentuk-bentuk pemikiran yang lebih tinggi. Saat ini, pengertian dominasi mengacu pada bagian kiri atau kanan yang spesifik fungsi terletak. Pada orang yang tidak kidal belahan kiri mendominasi matematika, penalaran, dan fungsi bicara; itu musik belahan kanan, spasial, dan emosional fungsi. Pada orang kidal, Namun, pola dominasi otak seperti ini lebih bervariasi.

Referensi: Marcel Danesi, 2000, Encyclopedic Dictionary of Semiotics, Media, and Communications, University of Toronto Press.