Apa yang dimaksud dengan Biosfer?

bioser

Biosfer secara arti kata terbentuk dari dua kata yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang memiliki arti lapisan. Jadi, bila digabungkan biosfer adalah lapisan dimana tempat makhluk hidup itu tumbu atau menjadi habitat bagi makhluk hidup baik manusia, flora dan fauna serta mikroorganisme lainnya.

Studi geografi tidak terlepas dari kenyataan kehidupan manusia di permukaan bumi sebagai hasil interaksi antara manusia dengan gejala- gejala geografi di permukaan bumi. Studi geografi berkaitan dengan :

  1. Permukaan bumi

  2. Alam lingkungan (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer)

  3. Manusia dengan kehidupannya (antroposfer)

  4. Persamaan dan perbedaan penyebaran keruangan gejala alam dan kehidupann

  5. Analisis hubungan keruangan gejala-gejala geografi di permukaan bumi (Nursid Sumaatmadja, 2001).

Para pakar geografi pada Seminar dan Lokakarya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geografi di Semarang tahun 1988, merumuskan definisi geografi sebagai berikut: Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan (Nursid Sumaatmadja, 200).

Pengertian biosfer dikemukakan Mcknight (1984) sebagai berikut: The biosphere consists of the incredibly numerous and diverse array of individual organism – plant and animal – that populate our planet.

Dalam bahasa Indonesia berarti bahwa biosfer terdiri atas individu organisme-tanaman dan hewan- dan jumlahnya di planet ini yang sangat banyak dan beragam.

Menurut McKnight (1984: 298-299) pada abad ke-19 A. W. Wallace membagi 6 wilayah persebaran hewan, diantaranya yaitu :

  1. Region Ethiopian atau Paleotropik
    Wilayah ini terdiri dari Afrika selatan termasuk gurun sahara sampai semenanjung Arab . Pada kawasan tropik dan subtropik ini kaya akan jenis fauna.

  2. Region Oriental
    Wilayah ini meliputi kawasan Asia yang beriklim tropis, kepulauan yang tergabung dalam India Timur dan Filiphina. Kawasan ini tersebar dari sebagian Asia yang dilalui gunung berapi. Jenis fauna di daerah ini hampir sama dengan tipe region Ethiopian . Pada region ini terdapat jenis fauna dan flora endemik (hanya dijumpai tempat tertentu saja) dan beberapa hewan peralihan dari region Paleartik dan Australian .

  3. Region Paleartik
    Region Paleartik terdiri dari sebagian Asia, seluruh Eropa dan Afrika Utara. Pada region ini sangat miskin akan jenis faunanya. Hal ini dikarenakan letaknya berada pada lintang atas dengan iklim yang dingin.

  4. Region Neartik
    Region Neartik meliputi Amerika utara. Jenis fauna pada kawasan ini relatif sedikit. Fauna yang dominan adalah jenis ikan.

  5. Region Neotropik
    Region Neotropik meliputi Amerika Selatan dan sebagian Amerika utara yang beriklim tropis.

  6. Region Australian
    Region Australian meliputi benua Australia dan beberapa kepulauan seperti Papua Nugini. Jenis fauna pada region ini begitu berbeda dibandingkan dengan region lainnya.

Menurut McKnight (1984), persebaran bioma juga dipengaruhi beberapa faktor seperti halnya pada persebaran fauna, yaitu jenis tanah ( soil ), iklim ( climate ), dan topografi. Pembagian bioma dinamakan sesuai dengan vegetasi yang dominan. Persebaran bioma dibagi menjadi berikut:

  1. Hutan hujan tropis ( tropical rain forest )
  2. Hutan gugur ( tropical deciduous forest )
  3. Sabana ( savana )
  4. Gurun ( desert )
  5. Tundra
  6. Taiga ( boreal forest )
1 Like