Apa yang dimaksud dengan Bioarkeologi?

Bioarkeologi

Bioarkeologi adalah ilmu tentang kebudayaan manusia yang lampau dengan melalui analisis sisa-sisa (tulang) manusia yang biasa ditemukan dalam situs-situs arkeologi.

Substansi Bioarkeologi

th%20(18888

  • Dalam 2 dekade setelah simposium “Biocultural in Adaptation Prehistoric America” pada tahun 1977, kerjasama antara atropologi biologis dan arkeologi menjadi trend setter dalam setiap aplikasi dana penelitian, yang disertai dengan berbagai pendekatan bioarkeologis dan biokultural. Contoh 2 buku yang mewakili dan telah diakui konsensus istilah bioarkeologi sesudah pertama kali diperkenalkan dilingkungan akademik pada tahun 1977 adalah What Means these Bones: Studi in Southerstern Bioarcheology (Powell, et al, 1991) dan Bioarcheology (Larsen, 1997). What Means These Bones merupakan artikel berbagai penulis tentang bioarkeologi di Amerika Serikat bagian Tenggara, sedangkan Bioarcheology memuat substansi yang ditujukkan sebagai buku teks perkuliahan.

  • Dalam Bioarcheology, substansinya meliputi pemeriksaan rangka untuk mengetahuai:

  1. Strees dan Deprivasi selama tahun-tahun pertumbuhan dan perkembangan serta masa dewasa.
  2. Eksposur terhadap infeksi pathogen.
  3. Injuri dan kematian dengan kekerasan
  4. Pola aktivitas yang menyebabkan modifikasi persendian dan otot.
  5. Pola aktivitas oleh karena adaptasi budaya
  6. Fungsi mistikasi & non-mistikasi
  7. Analisi isotopic & elemen: studi nutrisi serta diet
  8. Dimensi historis variasi rangka: menapak hubungan genetis
  9. Perubahan dan tantangan dalam bioarkeologi
  • Bioarkeologi versi Larsen ini dibagi dalam beebrapa matakuluah:
  1. Skeletal biologi (Biologi rangka)
  2. Human osteology (Tulang manusia)
  3. Archeology of death (arkeologi kematian)
  4. Paleopathology (penyakit masa lampau)
  5. Anthropological Anatomy (antropologi anatomi)
  6. Dental anthropology (antropologi gigi)
  7. Prehistoric diet (diet masyarakat prasejarah)
  • Bila antropologi biologi berfokus pada subjek hidup dan subjek yang telah menjadi rangka, bioarkeologis berfokus pada subjek yang telah menajdi rangka dari situ arkeologis atau situs historis. Dari uraian bioarkeologis Larsen (1997) yang belum teruraikan adalah konstruksi demografis masa lampau (paleodemografi) dengan identifikasi seks serta umur rangka.

  • Dapat disimpulkan bahwa substansi biorkeologis dapat diklasifikasikan:

  1. Konstruksi demografis dengan identifikasi seks serta umur rangka
  2. Indikator non-spesifik: stres
  3. Indikator Spesifik: Infeksi
  4. Konstruksi diet & nutrisi
  5. Trauma
  6. Jarak biologis antar-populasi
Referensi

Laesen, C S. 1997. Bioarcheology . Interpretating Behavior from the Human Skeleton. Cambridge University Press, Cambrigde.

Powel ML, Bridges PS, and Mires AMW (Eds).1991. What Mean These Bones ? Studi Southeastern Bioarcheology. The University of Alabama Press, Tuscaloosa.