Apa yang dimaksud dengan Backbone?

Pernahkah Anda mendengar kata backbone ? Dalam mengirimkan data-data di sebuah jaringan komputer, backbone merupakan salah satu yang berperan penting dalam mentransfer data-data.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan Backbone ? Apa keuntungan dari menggunakan backbone ?

Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Network backbone adalah network yang menghubungkan beberapa jaringan dengan berkecepatan rendah melalui gateway. Backbone sering digunakan karena dapat mengatasi masalah kecepatan interkoneksi antar jaringan lokal dengan cara mencegah bootleneck yang menyerang server induk.

Pada prinsipnya, infrastruktur Telekomunikasi dapat dibagi menjadi 3 bagian:

  1. Backbone Internasional
    Jaringan yang menghubungkan trafik domestik ke jaringan internasional, sarana utama yang digunakan adalah kabel optik bawah laut dan satelit internasional dan regional.

  2. Backbone Domestik
    Sarana infrastruktur yang menghubungkan kota-kota di seluruh Indonesia yang terhubung menggunakan kabel optik, sedangkan satelit dan radio teresterial telah terhubung ke seluruh wilayah.

  3. Jaringan Akses
    Jaringan yang terhubung langsung ke pelanggan dan memerlukan investasi sangat tinggi dengan berbagai macam variasi teknologi.

Pentingnya pengimplementasian Jaringan Backbone:

  1. Kecenderungan peningkatan kebutuhan interkoneksi pada jaringan lokal.
  2. Adanya peningkatan kecepatan data transfer khususnya data dengan tipe multimedia seperi grafis, audio, video, yang kecepatan transfer FDD hingga 100Mbps.
  3. Proses instalasi dan pengaturan manajemen backbone network ini dianggap lebih sederhana, efektif dan efisien dengan jarak jangkauan yang sangat luas.
  4. Mampu menangani masalah transfer bottleneck.
  5. Memiliki sistem ketahanan kegagalan (fault tolerance) yang tinggi bila menggunakan sistem dual ring.

Keuntungan menggunakan Jaringan Backbone:

  1. Mempunyai kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps sehingga dapat mengurangi terjadinya peristiwa bottleneck.
  2. Menggunakan teknik dual ring sehingga memiliki fault tolerance yang sangat tinggi.
  3. Mendukung lalu lintas data, suara dan gambar.
  4. Lingkup jaringan dapat mencapai 100 km.

Sumber:

image

Backbone adalah jalur transmisi besar yang membawa data yang dikumpulkan dari jalur yang lebih kecil yang saling berhubungan dengannya.

  1. Dalam tingkat lokal, backbone adalah sebuah jalur atau rangkaian jalur yang dihubungkan oleh jaringan lokal untuk koneksi jaringan area luas atau dalam jaringan area lokal untuk menjangkau jarak secara efisien.

  2. Dalam internet atau jaringan area luas lainnya, backbone merupakan rangkaian jalur yang terhubung dengan jaringan lokal regional untuk interkoneksi jarak jauh. Poin koneksi dikenal sebagai node jaringan atau pertukaran dara switching telekomunikasi (DSEs)

Bagian backbone jaringan merupakan inti dari jaringan dengan kemampuannya yang tinggi melalui put dan bandwidth yang signifikan. Hal ini dibuat kepada kemampuan jaringan berkomunikasi dengan jaringan eksternal (seperti Internet). Hal ini merupakan akar dari pohon jaringan, yang memiliki sisa jaringan yang tumbuh darinya.

Dibawah ini merupakan tipe-tipe pada jaringan backbone:

1) Backbone Serial

image

Serial Backbone terbentuk dari dua atau lebih perangkat yang terhubung dalam rantai daisy (linked series). Ini merupakan jenis backbone yang paling sederhana

2) Backbone Distribusi

image

Backbone terdistribusi menggunakan desain hirarkis jaringan, di mana jumlah perangkat perantara terhubung ke perangkat konektivitas tunggal atau ganda.

3) Collapsed Backbone

image

Jenis backbone ini menggunakan router tunggal yang kuat sebagai titik koneksi sentral untuk beberapa subnetwork. Perangkat pusat adalah tingkat tertinggi backbone. Ini harus memiliki kekuatan komputasi yang hebat untuk mengelola lalu lintas besar yang masuk. Ini sangat berisiko, karena jika perangkat pusat gagal, keseluruhan jaringan akan menurun. Namun, jenis backbone ini berguna bagi orang yang ingin menyambungkan dua jenis subnetwork, dengan kemampuan untuk mengatur dan mengatasinya.

4) Backbone Paralel

image

Backbone paralel adalah variasi dari Collapsed Backbone, dimana perangkat memiliki lebih dari satu koneksi di antara keduanya. Ada beberapa koneksi antara router tingkat tinggi dan segmen jaringan. Sambungan duplikat memastikan ketersediaan jaringan kapan saja, kecepatan lebih tinggi, dan toleransi kesalahan yang tinggi. Kekurangan logis dari solusi ini adalah kenaikan harga, karena jumlah kabel yang dibutuhkan sangat meningkat. Tidaklah wajib untuk memiliki hubungan duplikat antara semua perangkat, implementasi struktur paralel secara selektif secara signifikan akan menurunkan keseluruhan harga dan membuat port tambahan dari perangkat yang tersedia.

Sumber :

image

Seringkali dalam sebuah kawasan perkantoran, kampus, komersial, atau kawasan lainnya kita sering mendengar istilah jaringan backbone. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan jaringan backbone itu ? Jaringan backbone adalah jaringan tulang punggung atau utama yang mengubungkan node-node LAN dan subnetwork dalam wilayah yang luas. Artinya jaringan backbone iti bila sampai terputus maka dapat menyebabkan gangguan yang cukup luas pada wilayah yang dilayaninya. Bila dianalogikan dengan jalan raya, backbone ini mirip dengan jalan Toll/ Jalan Bebas hambatan, sedangkan LAN yang terkoneksi ke backbone ibarat jalan umum yang terkoneksi ke Jalan Toll. Jaringan backbone memungkinkan berbagai LAN terhubung satu sama lain. Dalam jaringan backbone tidak ada station yang secara langsung terhubung ke backbone namun station terhubung ke LAN dan LAN terhubung ke backbone, Sebenarnya backbone itu sendiri adalah LAN.