Asuransi jiwa dimana manfaat polis-pemegangnya bergantung pada kinerja keuangan dari dana yang terkumpul premi mereka. Hal ini berbeda dengan asuransi jiwa tanpa laba, di mana pemegang polis mendapatkan tingkat manfaat yang dijamin terlepas dari kinerja keuangan dana tersebut. Karena kebijakan laba melibatkan risiko yang jauh lebih kecil untuk perusahaan asuransi daripada kebijakan tanpa laba, premi dengan laba kebijakan kurang dari kebijakan tanpa keuntungan memberikan tingkat yang sama manfaat yang diharapkan pada saat jatuh tempo. Namun, dengan premi yang sama tanpa polis keuntungan menawarkan lebih perlindungan selama tahun-tahun awal polis. Dengan kebijakan keuntungan menawarkan perlindungan yang jauh lebih baik terhadap inflasi selama umur kebijakan daripada kebijakan tanpa laba.
Referensi
John Black - A Dictionary of Economics-Oxford University Press (1997)