Apa yang dimaksud dengan Aphelion?

Aphelion merupakan fenomena yang terjadi ketika posisi bumi berada pada titik terjauh dengan matahari. Fenomena terbaru Aphelion telah terjadi pada tahun 2021 ini tepatnya pukul 05:27 WIB/ 06:27 WITA/ 07:27 WIT pada hari Selasa, 6 Juli 2021. Pada saat Aphelion, jarak Bumi dan Matahari sejauh 152.100.527 km. Setiap tahunnya antara bumi dengan matahari berada pada jarak terdekat (Perihelion) yang terjadi pada tiap Januari dan Aphelion terjadi pada tiap Juli.

Summary

CNN Indonesia
Liputan 6

1 Like

Definisi Aphelion

Aphelion merupakan fenomena antariksa yang terjadi setahun sekali dimana jarak antara bumi dengan matahari berada pada titik terjauh. Fenomena ini tidak dapat terlihat secara langsung namun dampaknya dapat dirasakan. Hal yang menyebabkan Aphelion tidak dapat dilihat dan diketahui secara langsung karena pada saat terjadi Aphelion ukuran matahari yang terlihat hanya berkurang sekitar 1,68% dari rata-ratanya sehingga tidak terlalu jauh berbeda dari yang terlihat biasanya. Pada fenomena Aphelion bumi akan menyelesaikan revolusi mengelilingi matahari. Pada fenomena orbit bumi berada pada titik terjauh dari matahari (Aphelion) dan berada pada titik terdekat dari matahari (Perihelion). Jarak bumi dengan matahari saat terjadi Aphelion akan bervariasi yakni kurang lebih 3% sepanjang tahun.

Penyebab Aphelion

Aphelion terjadi disebabkan karena orbit bumi yang belum keseluruhan berbentuk lingkaran sempurna yakni terjadi orbit bumi berbentuk elips yang memiliki kelonjongan sekitar 1/60.

Akibat Aphelion

Aphelion tidak memberikan perubahan suhu yang signifikan. Suhu rendah saat ini dipengaruhi perubahan iklim dari musim penghujan ke musim kemarau. Asumsi bahwa bumi mengalami Aphelion maka paparan panas matahari yang sampai ke bumi sedikit, tidak sesederhana itu alurnya. Diketahui bahwa jarak rata-rata bumi dengan matahari sepanjang 149,6 juta km, rata-rata Perehelion sepanjang 147,1 juta km dan Aphelion sepanjang 152,1 juta km sehingga perbedaan pengaruh paparan sinar matahari tidak signifikan. Hal ini juga dikarenakan panas matahari yang terdistribusi bumi yang berpengaruh sangat signifikan karena adanya pola angin.

Aphelion memberikan efek penurunan suhu yang sedang terjadi saat ini itu terjadi khususnya di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara yang berada di selatan khatulistiwa. Seperti saat ini angin bertiup dari selatan yang musim dingin sehingga di wilayah Indonesia merasakan suhu yang lebih dingin.

Summary

LAPAN
batam.tribunnews.com
sumsel.tribunnews.com
Nationalgeographic.co.id