Apa yang dimaksud dengan Al-Majiid atau Maha Mulia ?

Nilai yang terkandung di dalam al-Majiid:

Barangsiapa yang beriman dan membaca ”Ya Majiid” sebanyak 99x setiap selesai shalat fardhu, lalu ditiupkan pada kedua telapak tangan, kemudian diusapkan ke wajah, Insya Allah semua orang akan menaruh rasa cinta terhadapnya.

Apa yang dimaksud dengan Al-Majiid atau Maha Mulia ?

Kata Al-Majîd berasal dari akar kata majuda-majâdatan. Kata Al-Majid, terambil dari akar kata yang terdiri dari huruf-huruf mim, jim dan dal, yang makna dasarnya adalah ‘mencapai batas’, tetapi ia hanya digunakan untuk hal-hal baik dan terpuji lagi mulia. Dari makna tersebut, lahir makna kejayaan dan kemuliaan. Kata Al- Majîd untuk menunjukkan nama Allah dalam Al-Qur`an diulang sebanyak dua kali, yaitu terdapat pada surat Hûd: 73 dan al- Burûj: 15.

Allah Al-Majîd, artinya Allah yang Mahamulia zat, sifat, nama, dan seluruh perbuatan-Nya. Kemuliaan Allah tidak ada yang menandingi atau menyamai-Nya. Kemuliaan-Nya tidak membutuhkan yang lain. Kemuliaan-Nya kekal, tidak bertambah atau berkurang. Seluruh kemuliaan berasal dari-Nya.

Allah-lah yang menyifati Al-Qur`an sebagai kitab yang mulia.

“Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh al-Mahfuzh.” (al-Burûj: 21- 22).

Allah-lah yang menyifati singgasana-Nya dengan kemuliaan. Allah berkalam, yang artinya,

“Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih, yang memunyai ‘Arsy, lagi Mahamulia.” (al- Burûj: 14-15).

Menurut Imam al-Ghazâli, sebagaimana dinukil oleh Quraisy Syihab: 228, Al-Majîd adalah mulia Zat-Nya, yang indah perbuatan-Nya, dan yang banyak anugerah-Nya. Dengan demikian, sifat Al-Majîd menghimpun makna sifat-sifat Al-Jalîl, Al-Wahhâb, dan al- Karîm. Tergabungnya ketiga sifat tersebut tentu tidak mungkin dicapai oleh manusia.

Seorang hamba yang meneladani nama Al-Majîd, selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang baik, mulia dunia dan akhirat. Sehingga Allah mencintainya dan semua makhluk mencintainya pula.

Referensi :

  • Dr. Hasan el-Qudsy, The Miracle of 99 Asmaul Husna, Ziyad Book, 2014
  • Sulaiman Al-Kumayi, Asma’ul Husna For Super Woman, Semarang, Pustaka Nuun, 2009