Apa yang dimaksud dengan Aktiva tidak lancar?

Aktiva atau aset tidak lancar (long-term asset) atau disebut juga aset jangka panjang, adalah jenis aset yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari satu tahun. Contohnya adalah gedung, alat produksi, investasi jangka panjang, serta aset tidak berwujud.

Apa yang dimaksud dengan Aktiva tidak lancar ?

Berikut adalah beberapa definisi dari aktiva tidak lancar atau biasa disebut aktiva tetap,

  • Aktiva Tidak Lancar atau Aktiva tetap adalah aktiva tetap yang berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebihdari satu tahun.” PSAK 16 (2004)

  • Aktiva Tidak Lancar atau Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.” Ikatan Akuntansi Indonesia

  • Aset tetap (plant assets) adalah sumber daya yang memiliki tiga karakteristik: memiliki bentuk fisik, digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual ke konsumen. Jerry J. Weygandt (2007)

  • Aktiva tetap (fixed assets) merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relative permanen. Warren, Reeve & Fess (2006)

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk dijual dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.

Jenis-jenis aktiva tetap yaitu:

  1. Tanah (land) biasanya digunakan sebagai tempat bangunan untuk lokasi pabrik atau kantor.
  2. Bangunan (building) merupakan fasilitas yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan, seperti took, kantor, pabrik, gudang, dan hangar pesawat.
  3. Kendaran merupakan fasilitas yang digunakan untuk transportasi perusahaan.
  4. Peralatan (equipment) mencakup asset yang digunakan dalam kegiatan operasional seperti tempat penitipan di took, furniture kantor, mesin pabrik, truk untuk mengantar barang dan pesawat.

Karakteristik aktiva tetap menurut Jerry J. Weygandt (2007) yaitu:

  1. Memiliki bentuk fisik (bentuk dan ukuran yang jelas)
  2. Digunakan dalam kegiatan operasional
  3. Tidak untuk dijual ke konsumen.

Aktiva tidak lancar merupakan sumber daya atau klaim atas sumber daya yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan selama periode melebihi periode kini. Aktiva tidak lancer meliputi: investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tidak berwujud, beban biaya yang ditangguhkan dan aktiva tidak lancar lainnya.

Aktiva tidak lancar lainnya, Misalnya uang kas pada bank tertutup atau dinegara asing, investasi
lainlain yang tidak termauk investasi jangka panjang atau jangka pendek.

unsur aktiva laiannya yaitu :

  1. Aktiva Lancar adalah kas dan aktiva lain yang secara wajar dapat direalisasi sebagai kas dan dijual serta digunakan selama satu tahun (atau dalam siklus normal perusahaan jika lebih dari satu tahun). Akun neraca biasanya memasukkan efek-efek yang telah jatuh tempo dalam satu tahun fiskal kedepan, kas, piutang, persediaan dan beban dibayar dimuka sebagai aktiva lancar. Aktiva lancar termasuk persediaan dan piutang dagang yang dijual, dikonsumsi dan direalisasi sebagai bagian dari siklus normal operasi perusahaan walaupun aktiva tersebut tidak diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca. Surat berharga diklasifikasikan sebagai aktiva lancar apabila surat berharga tersebut diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca dan jika lebih dari 12 bulan diklasifikasikan sebagai aktiva tidak lancar.

  2. Aktiva Tetap Yang termasuk dalam aktiva tetap adalah : Tanah (Land), Bangunan atau gedung (Building), Mesin-mesin (Machinery), Perabot dan peralatan kantor (Office furniture and fixtures), Perabot dan peralatan toko (Store furniture and fixtures), Alat pengangkutan (Delivery Equipment), dan Sumber-sumber alam (Natural resources).

  3. Aktiva tidak berwujud berupa hak-hak yang dimiliki perusahaan. Hak-hak ini diberikan kepada penemunya, penciptanya, atau penerimanya. Pemilikan hak ini dapat karena menemukan sendiri atau diperoleh dengan jalan membeli dari penemunya, misalnya hak cipta, leashold, franchises, hak patent, good will, trademark, biaya organisasi.

  4. Beban biaya yang ditangguhkan adalah pengeluaran-pengeluaran atau biaya yang mempunyai manfaat jangka panjang dimana pembebanannya sebagai biaya usaha berlangsung untuk beberapa tahun atau periode misalnya biaya pemasaran, biaya penelitian.