Age of equals atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai usia yang sama merupakan tahap terakhir dalam teori Giambattista Vico yakni siklus budaya di mana orang biasa bangkit melawan panggung ‘pahlawan’ sebelumnya dan memenangkan kesetaraan; tetapi dalam prosesnya masyarakat mulai hancur sebagai manusia menjadi lebih licik. Vico mengklaim itu keadaan penipuan ini bukanlah keputusasaan terakhir acara, karena itu selalu mengarah pada budaya regenerasi dan penemuan kembali dasar etika, sifat moral manusia adanya.
Referensi: Marcel Danesi, 2000, Encyclopedic Dictionary of Semiotics, Media, and Communications, University of Toronto Press.