Apa yang dimaksud dengan Adhokrasi atau Adhocracy?

organisasi

Adhokrasi atau adhocracy adalah bentuk organisasi yang fleksibel, mudah beradaptasi dan informal yang didefinisikan dengan bentuk organisasi dengan kurangnya struktur formal. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi (terutama organisasi online). Apa penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk organisasi Adhockrasi atau adhocracy ?

Referensi

Kurian, T George. 2013. The AMA Dictionary of Business and Management. New York: AMACOM

1 Like

Ketika tulisan Warren G. Bannis muncul pada tahun 1967 yang berjudul The Coming Death of Bureaucracy , membuat semua orang berpikir dengan ramalannya sebagai berikut

in the next 25 to 50 years, participate in the end of bureaucracy…. Pada 25 sampai 50 tahun mendatang merupakan era berakhirnya sistem birokrasi dan digantikan oleh sistem sosial baru.

Ramalan Bennis ini kemudian diuraikan oleh Toffler (1971) tentang kemunculan sistem sosial baru,

… but the breakdown of bureaucracy. We are, in fact, witnessing the arrival of a new organizational system that will increasingly challenge, and ultimately supplant bureaucracy. This is the organization of the future. I call it "Ad-hocracy”. Kita akan menyaksikan kehancuran birokrasi dan kemudian akan digantikan dengan model organisasi masa depan yang disebut adhocracy.

Walaupun Farazman (2009) mengingatkan, dan tidak ada model alternatif yang benar-benar dapat mengantikan birokrasi. Namun demikian model adhocracy bukanlah alat untuk merubah birokrasi tetapi mencoba untuk mengurai masalah yang dihadapi oleh birokrasi, model yang dibentuk diluar struktur formal birokrasi.

Sebahagian orang beranggapan bahwa kemunculan adhocracy memberikan tanda ketidakmampuan negara dalam menyelesaikan masalah sosial masyarakat melalui birokrasi. Tujuan setiap desain organisasi hanya untuk menemukan bentuk yang optimal, dan mamaksimalkan kinerja yang lebih baik. Kekuatan adhocracy berada pada tim yang dapat ditukar, bergantung pada kompleksitas masalah, kelompok tersebut dapat dibagi kedalam sub-sub unit, masing-masing bertanggung jawab atas berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat. Kelemahan model ini adalah konflik, terdapat ketidakjelasan wewenang dan tanggung jawab. Keberadaan para profesional ini akan menumbuhkan inovasi (Cichocki & Irwin, 2011).

Inovasi sangat diperlukan untuk merespon berbagai pengaruh perubahan, lingkungan yang kompleks.

Adhokrasi

Keberadaan adhocracy bukan tanpa kritik, Dolan (2010) mengingatkan,

the problem is that adhocracy was never seen as an unsystematic response to social and economic policy challenges by those who originally conceived it.

Model adhocracy oleh segelintir orang tidak pernah dilihat sebagai respon yang sistematis, dan lebih rinci. Ciri-ciri adhocracy yang bergerak cepat, kaya dengan informasi, sangat aktif, selalu berubah, diisi unit-unit yang bersifat sementara, individu-individu yang selalu bergerak dan dalam pikiran mereka hanya bagaimana menyelesaikan persoalan dengan hasil yang sebaiknya dalam waktu yang singkat (Toffler, 1971).

Gagasan tentang organisasi organik melalui bentuk yang sederhana akan meningkatkan gagasan tentang adhocracy menjadi desain struktur organisasi penuh, adhocracy berkontribusi dengan gagasan untuk mengatur masalah struktur organisasi (Travica, 1999).

Waterman (1990) berargumentasi bahwa , adhocracy any form of organization that cuts across normal bureaucratic lines to capture opportunities, solve problems, and get results .

Adhocracy dimulai dengan adanya keinginan merubah desain organisasi. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam mode berlawanan dengan birokrasi.Birokrasi dicirikan oleh sifatnya yang permanen dan stabil, kumpulan pengalaman dan panduan, dan tanpa menaruh kepercayaan pada individu.Berbeda dengan birokrasi, adhocracy merupakan gagasan tentang organisasi modern sebagai dunia baru yang bebas bentuk dari organisasi-organisasi kinetik. Adhocracy dicirikan berkaitan dengan organisasi tidak tetap yang berasal dari konsep ad hoc committee (panitia khusus), yang bertugas menguji suatu isu dan memutuskan.

Desain struktur organisasi masa depan akan memiliki konsep cenderung lebih adaptif, walaupun desain ini bersifat temporer yang strukturnya di buat sedemikian rupauntuk tujuan khusus. Desain adhocracy diisi oleh orang yang professional, keberadaan para professional dalam adhocracy seharusnya memberikan kekuasaan penuh yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat terus berkembang dalam pelatihan. Adhocracy tidak dapat bergantung hanya pada standar keterampilan untuk dapat mencapai koordinasi.

Adhokrasi

Situasi perlunya adhocracy disebabkan oleh situasi yang komplek, dinamis yang selalu berubah, dan faktor lingkungan. Kekuatan adhocracy adalah tim yang dapat ditukar, dan bergantung pada kompleksitas dari tugas yang dihadapi, kelompok tersebut dapat dibagi kedalam sub- sub unit, masing-masing bertanggung jawab atas berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat. Untuk alasan ini adhocracy biasanya dipandang sebagai antitesis dari birokrasi dan bentuk organisasi yang paling tepat untuk organisasi berbasis pengetahuan (Harney, 2015).

Kritik yang paling mutakhir ialah pendapat dari Heckscher dan Donellon (1994). Kedua penulis ini mengemukakan bahwa bentuk organisasi masa depan adalah apa yang mereka namakan post bureaucratic organization. Organisasi yang tidak sama dengan birokrasi Weberian. Organisasi yang inovatif, bentuk organisasi tidak hanya menempatkan diri pada koherensi internal dan pemusatan kekuasaan, akan tetapi juga memusatkan pada interaksi eksternal dan interaksi sosial yang berhubungan dengannya.

Oleh sebab itu banyak pakar menawarkan berbagai model baru organisasi yang bertolak belakang dengan nilai-nilai birokrasi (Weberian) seperti, Rational Model (Denhardt & Catlaw, 2015), Star Model (Kates & Galbraith, 2007), Means-end Model , Incremental Model , Pluralistic Model , Individual Model, Organization Learning (Maden, 2012), Hologram Model (Mackenzie, 1991), Adhocracy (Toffler, 1971; Mintzberg, 1993; Waterman, 1990).

Semua model itu berasal dari desain organisasi swasta, untuk berkompetisi dengan swasta birokrasi sepertinya harus mempunyai strategi untuk mengembangkan organisasi. Ini akan mungkin terjadi bila birokrasi membuka diri dan lebih kreatif dan inovatif dari pada hanya terpaku pada kebiasaan lama yang hanya menempatkan birokrasi sebagai simbol. Pandangan tentang konsep birokrasi modern berupaya menghentikan pemikiran birokrasi kaku (tidak lentur) yang lebih mengutamakan prosedur, adanya hierarki yang kokoh, namun saat ini pemikiran itu telah bergeser dimana prosedur dan hierarki lebih melunak untuk dapat mengerakkan birokrasi yang lentur, dapat menerima perubahan lingkungan, dan birokrasi yang inovatif dan kreatif yang lebih terbuka (Bozeman, 2000; Dwiyanto, 2015).

1 Like