Cutlip dalam “The Public Relations Handbook”, An institution’s relationships with its neighbours in its community are crucial because these neighbours supply the organisation’s workforce, provide an enviroment that attracts or fails to attract talented personnel, set taxes, provide essential services and can, if angered, impose restraints on the institution or industry.
Hubungan suatu lembaga dengan lingkungan di sekitarnya sangat penting karena merekalah yang menyediakan tenaga kerja organisasi, daya dukung lingkungan yang menarik maupun yang patut dihindarkan, seperti para tenaga kerja yang terampil, penetapan pajak, layanan penting, dan jika mereka marah, akan memberlakukan pembatasan pada lembaga tersebut maupun kegiatan industrinya.
Maintaining good relations with the community usually entails management and employees becoming involved in and contributing to local organizations and activities. In addition, the organization may communicate with the community in other ways, such as distributing house publications or meeting with community leaders.
Menjaga hubungan yang baik dengan lingkungan/masyarakat biasanya memerlukan/melibatkan manajemen dan karyawan untuk berkontribusi bagi organisasi lokal dan kegiatannya. Selain itu, organisasi dapat berkomunikasi dengan masyarakat dengan cara lain, misalnya mendistribusikan publikasi yang diproduksinya atau pertemuan dengan para pemuka masyarakat.
The public relations practitioner should assess problems the organization may have had with community groups and make a searching analysis of community relations opportunities (Hendrix, 2001).
Para Praktisi PR seharusnya mengkasi masalah-masalah yang mungkin dihadapi organisasi dengan kelompok masyarakat dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan menjalin hubungan dengan mereka.
Target khalayak community relations atau hubungan dengan komunitas, antara lain:
- Keluarga karyawan
- Komunitas media dan komentator
- Pimpinan komunitas (seperti guru, pemuka agama, dan tokoh adat).
Tujuan community relations, antara lain:
- Meningkatkan pengetahuan komunitas tentang kegiatan operasional organisasi, termasuk produknya, pelayanannya, karyawannya, dan dukungan terhadap proyek komunitas
- Mendapatkan dukungan dari pimpinan komunitas
- Mendorong adanya feedback dari pimpinan komunitas.
Beberapa kegiatan community relations, yaitu:
- Open house
- Menjadi sponsor kegiatan khusus komunitas
- Menjadi volunteer kegiatan komunitas
- Mengadakan pertemuan dengan pimpinan komunitas.
Three principles of effective communication deserve special attention in community relations program. First , the targeting of opinion leaders or community leaders for communication is crucial to the success of such a program. Second, group influence plays a substantial role in effective community relations. Third , audience participation is highly significant. The success of a program should be directly linked to its attainment of the objectives stated at the program’s outset.
Tiga prinsip komunikasi yang efektif yang pantas mendapatkan perhatian khusus dalam program community relations:
(1) Untuk keberhasilan program, adalah penting menjadikan para pemimpin opini atau pemuka masyarakat sebagai target utama,
(2) pengaruh kelompok memainkan peran substansial dalam community relations yang efektif.
(3) Partisipasi khalayak sangat penting. Keberhasilan sebuah program harus terkait langsung dengan pencapaian atas tujuan yang dinyatakan program sejak awal.