Apa yang dimaksud Analogi Lingustik?

f33f53cccc16b16d1e48235096ac6250
behance.net on Pinterest

Dalam teorinya ini Birdwhistell mengasumsikan bahwa komunikasi non-verbal memiliki struktur yang sama dengan komunikasi verbal. Bahasa distrukturkan atas bunyi dan kombinasi bunyi yang membentuk apa yang disebut dengan kata. Kombinasi kata dalam suatu konteks akan membentuk kalimat, dan berikutnya kombinasi kalimat akan membentuk paragraph. Birdwhistell mengemukakan bahwa hal yang sama terjadi dalam konteks non-verbal, yaitu terdapat ‘bunyi non-verbal’ yang disebut allokines (suatu gerakan tubuh terkecil yang sering kali tidak dapat dideteksi). Kombinasi allokines akan membentuk kines dalam suatu bentuk yagn serupa dengan bahasa verbal, yang dalam teori ini disebut sebagai analogi linguistic.

Teori ini mendasarkan penjelasannya pada enam asumsi sebagai berikut:

  1. Terdapat tingkat saling ketergantungan yang tinggi antara kelima indera manusia, yang bersama-sama dengan ungkapan verbal akan membentuk ‘infracommunicational system’.
  2. Komunikasi kinesic berbeda antar kultur dan bahkan antara mikrokultur.
  3. Tidak ada symbol bahasa tubuh yang universal
  4. Prinsip-prinsip pengulangan tidak terdapat pada perilaku kinesic
  5. erilaku kinesic lebih primitif dan kurang terkendali dibanding komunikasi verbal
  6. Kita harus membandingkan tanda-tanda non-verbal secara berulang-ulang sebelum kita dapat memberikan interpretasi yang akurat

Sumber :
belajarkomunikasilagi by Ena Liya Sudartama