Apa yang dimaksud Analisis Horizontal dalam Laporan keuangan atau Horizontal Analysis - Financial Statement?

Analisis horizontal merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode satu ke periode yang lain.

Apa yang dimaksud Analisis Horizontal dalam Laporan keuangan atau Horizontal Analysis - Financial Statement?

Analisis Horizontal adalah analisis dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat sehingga akan diketahui perkembangannya. Dalam melakukan analisis horisontal, sutau akun laporan keuangan tahun berjalan dibandingkan dengan akun yang sama pada periode sebelumnya.

Kenaikan atau penurunan jumlah pos tersebut dihitung sebagai persentase kenaikan atau penurunan.

Dalam membandingkan laporan dari dua periode yang berbeda, laporan keuangan yang lebih awal selalu dijadikan dasar perhitungan untuk analisis horisontal.Sebagai contoh, berikut ini ditunjukkan analisis horisontal atas laporan keuangan PT. X yang memperlihatkan trend yang baik maupun yang buruk yang mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan.

PT. X
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2017 (dalam ribuan)
image

Pada analisis horisontal di atas, kenaikan pendapatan penjualan adalah trend yang baik, demikian pula penurunan beban perlengkapan. Trend yang buruk adalah peningkatan beban upah, beban utilitas, dan beban rupa-rupa. Beban ini meningkat lebih cepat dibanding
pendapatan penjualan, dengan total beban operasi yang meningkat sebesar 30,6%.

Secara keseluruhan, laba bersih meningkat sebesar Rp 15.800.000,- atau 19,9%, yaitu kecenderungan atau trend yang menunujukkan peningkatan dari trend sebelumnya. Besarnya peningkatan (penurunan) dari berbagai akun laporan keuangan dan penyebabnya harus ditelusuri (tracing) lebih jauh untuk mengetahui apakah operasi perusahaan masih dapat ditingkatkan efisiensinya.

Contoh, salah satunya pada peningkatan beban utilitas adalah akibat dari penambahan kapasitas produksi dari sebelumnya sehingga membutuhkan beban listrik yang lebih besar. Hal ini menjelaskan peningkatan beban utilitas sebesar 38,9% dan peningkatan beban upah sebesar 33,3% akibat adanya penambahan karyawan.

Demikian pula dengan meningkatnya pendapatan, peningkatan pendapatan ini berasal dari hasil penambahan penjualan yang terjadi pada periode berjalan. Jadi, keputusan untuk menambah karyawan merupakan keputusan yang sangat tepat.

Contoh di atas memberikan gambaran mengenai kegunaan analisis horisontal (horizontal analysis) dalam menginterpretasikan dan menganalisis laporan keuangan. Analisis horisontal yang diperlihatkan di atas juga dapat digunakan untuk analisis pada laporan neraca, laporan ekuitas pemilik, dan laporan arus kas.