Seorang Eksekutif pergi melakukan perjalanan bisnis yang panjang. Sebelum dia pergi dia meminta sekertarisnya untuk mem-FORWARD semua surat yang yang masuk ke kantornya kepada Eksekutif itu selama dia tidak ada di sana. Namun, ternyata dia lupa untuk memberikan kunci kotak surat kepada sekertarisnya. Ketika dia menyadari kesalahannya, dia mengirimkan kunci itu ke kantornya agar si sekertarisnya bisa mengirimkan surat2nya. Tapi ternyata sekertarisnya tidak mengirimkan surat2nya. Eksekutif itu marah dan menelpon kantornya, berencana untuk memecat si sekertaris. Namun, sekertarisnya bisa menjelaskan kepadanya kenapa dia tidak mengirimkan surat2nya. Eksekutif itu akhirnya sadar dan meminta maaf.
Apa yang dikatakan sekertaris itu?