Apa yang anda ketahui tentang wirid Al-Wirdul Latif ?

Al-Wirdul Lathif merupakan satu wirid yang bacaannya sudah mencakup Istighfar, Sholawat, Bacaan ayat Al-Qur’an, Dzikir-dzikir dan Do’a yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Apa yang anda ketahui tentang wirid Al-Wirdul Lathif ?

Bismillaahir -rahmaanir-rahiim. Qul huwalloohu ahad, Alloohus-shamad, lam yalid walam yuulad, walam yakun lahuu kufuwan ahad (Dibaca 3 x).

Artinya :Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia” (QS al-Ikhlash : 1-4).

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Qul a’uudzu bi-rabbil falaq, min syarri maa khalaq, wamin syarri ghaasiqin idzaa waqab, wamin syarrin-naffaatsaati fil ‘uqad, wamin syarri haasidin idzaa hasad (Dibaca 3 x).

Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS al-Falaq : 1-5).

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Qul a’uudzu birabbinnaas, malikinnaas, ilaahinnaas, min syarril waswaasil khannas, alladzii yuwaswisu fii shuduurinnaas, minal jinnati wannaas (3 x).

Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (QS an-Nas : 1-6).

Rabbi a’uudzu bika min hamazaatis-syayaa-thiini wa a’uudzu bika rabbi an yahdhuruun (3 x).

Artinya : Dan katakanlah: “Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS al-Mukminun : 97-98).

Afahasibtum annamaa khalaqnaakum ‘abatsan wa annakum ilainaa laa turja’uun. Fata-’aalalloohul malikul haqqu laa ilaaha illaa huwa rabbul ‘arsyil kariim. Waman yad’u ma’alloohi ilaahan aakhara laa burhaana lahuu bihii fa-innamaa hisaabuhuu ‘inda rabbihi, innahuu laa yuflihul kaafiruun. Wa qurrabbighfir lii warham wa anta khairur-raahimiin.

Artinya : Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) `Arsy yang mulia. Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. Dan katakanlah: “Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik.” (QS Al-Mukminun : 115-118).

Fa sub-haanalloohi hiina tumsuuna wahiina tushbihuun. Walahul hamdu fis-samaa-waati wal ardhi wa ‘asyiyyan wahiina tuzh-hiruun. Yukhrijul hayya minal may-yiti wa yukhrijul mayyita minal hayyi wa yuhyil ardha ba’da mautihaa, wa kadzaalika tukhrajuun.

Artinya : Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh, dan bagi-Nyalah segala puji di langit dan di bumi dan di waktu kamu berada pada petang hari dan di waktu kamu berada di waktu zuhur. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). (QS ar-Rum : 17-19).

A’uudzu billaahis samii’il ‘aliimi minasy-syai-thaanir-rajiim (Dibaca 3 x).

Lau anzalnaa haadzal qur-aana ‘alaa jabalin lara-aitahuu khaasyi’an mutashaddi’an min khasy-yatillaah, watilkal amtsaalu nadhribuhaa linnaasi la’allahum yata-fakkaruun. Huwalloohulladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimul ghaibi was-syahaadati huwarrahmaanur-rahiim. Huwalloohulladzii laa ilaaha illaa huwal malikul qudduusus-salaamul mukminul muhaiminul ‘aziizul jabbaarul muta-kabbir, sub-haanalloohi ‘ammaa yusyrikuun. Huwalloohul khaaliqul baari-ul mushawwiru lahul asmaa-ul husnaa, yusabbihu lahuu maa fis-samaawaati wal ardhi wahuwal ‘aziizul hakiim.

Artinya : Aku memohon perlindungan kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan.Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS al-Hasyr : 21-24).

Salaamun ‘alaa nuuhin fil ‘aalamiin. Innaa kadzaalika najzil muhsiniin. Innahuu min ‘ibaadinal mukminiin.

Artinya : “Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam”. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman. (QS as-Shaffat : 79-81).

A’uudzu bikalimaatillaahit taammaati min syarri maa khalaq (Dibaca 3 x).

Artinya : Aku berlindung dengan perantaraan kalimat-kalimatnya Allah yang sempurna dari kejahatan apa saja yang Dia ciptakan.

Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’as mihii syai-un fil ardhi walaa fis-samaa-i wahuwas-samii’ul ‘aliim (Dibaca 3 x).

Artinya : Dengan menyebut Asma’ Allah Yang tidak membahayakan bersamanya sesuatu pun di bumi dan tidak pula (sesuatu pun berbahaya) di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Artinya : Ya Allah! Di pagi hari ini aku mendapatkan nikmat, kesehatan dan perlindungan dari-Mu, maka sempurmakanlah kenikmatan-Mu, kesehatan-Mu dan perlindungan-Mu itu kepadaku di dunia dan di akhirat.

Alloohumma innii ash-bahtu usyhiduka wa asyhidu halamata ‘arsyika wa malaa-ikataka wa jamii’a khalqika, innaka antalloohu laa ilaaha illaa anta wahdaka laa syariika laka, wa anna muhammadan ‘abduka wa rasuuluka (Dibaca 4 x).

Artinya : Ya Allah! Di pagi hari ini aku bersaksi kepada-Mu dan bersaksi kepada (para malaikat) penyangga ‘arasy, para malaikat-Mu dan seluruh makhluk-Mu, bahwa Engkau adalah Allah, tiada tuhan selain Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.

Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, hamdan yu-waafii ni’amahuu wayu-kaafi-u maziidah (Dibaca 3 x).

Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam; pujian yang mengangkut nikmat-Nya dan bahkan melebihi.

Aamantu billaahil ‘azhiimi wakafartu biljibti wat-thaaghuut, was-tamsaktu bil’urwatil wutsqaa lanfi-shaama lahaa, walloohu samii’un ‘aliim (Dibaca 3 x).

Artinya : Aku beriman kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengingkari jibti (sesembahan selain Allah) dan thaghut, dan aku berpegang teguh pada tali yang kokoh (agama Islam) yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Radhiitu billaahi rabbaa, wabil islaami diinaa, wabimu-hammadin shallaloohu ‘alaihi wasallama nabiyyan wa rasuulaa (Dibaca 3 x).

Artinya : Aku rela (puas) Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, Muhammad saw. sebagai Nabi dan Utusan Allah.

Hasbiyalloohu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim (Dibaca 7 x).

Artinya : Cukup bagiku Allah, yang tiada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan Penguasa ‘arasy yang agung.

Alloohumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad, wa ‘alaa aalihii washahbihii wasallim (10 x).

Artinya : Ya Allah! Limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.

Alloohumma innii as-aluka min fujaa-atil khairi wa a’uudzu bika min fujaa-atis-syarri.

Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kebaikan (yang datang) secara tiba-tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang datang secara tiba-tiba.

Alloohumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatha’tu. A’uudzu bika min syarri maa shana’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii, fa-innahuu laa yahgfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya : Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedangkan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan selalu menuruti janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa saja yang aku perbuat. Aku akui kepada-Mu nikmat-Mu padaku dan aku akui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, karena tiada yang mampu mengampuni dosa-dosa selain Engkau.

Alloohumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, ‘alaika tawakkaltu wa anta rabbularsyil ‘azhiim. A’lamu annallooha ‘alaa kulli syai-in qadiir, wa annallooha qad ahaatha bikulli syai-in ‘ilmaa.

Artinya : Ya Allah! Engkau Tuhanku, tiada tuhan selain Engkau. Hanya kepada-Mu aku bertawakkal, dan Engkau adalah Tuhan Penguasa ‘arasy yang agung.

Apa yang dikehendaki Allah, pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi. Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku tahu bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Ilmu Allah Meliputi segala sesuatu.

Alloohumma innii a’uudzu bika min syarri nafsii wamin syarri kulli daabbatin anta aakhidzun binaashiyatihaa, inna rabbii ‘alaa shiraathim mustaqiim.

Artinya : Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan diriku dan keburukan semua yang melata, yang ubun-ubunnya berada didalam genggaman-Nya. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.

Yaa hayyu yaa qayyuumu birahmatika astaghiitsu, wamin ‘adzaabika astajiiru. Ashlih lii sya’nii kullahuu walaa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin.

Artinya : Wahai Tuhan yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurusi makhluk-Nya! Berkat rahmat-Mu, aku memohon pertolongan dan berlindung dari siksa-Mu. Perbaikilah urusanku semuanya dan jangan Engkau serahkan kepadaku diriku sendiri meski sekejap mata.

Alloohumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazan, wa a’uudzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’uudzu bika minal jubni wal bukhli, wa a’uudzu bika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijaal.

Artinya : Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari keseusahan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas. Aku berlindung kepada-Mu sifat penakut (pengecut) dan bakhil. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan kekerasan/paksaan orang-orang.

Alloohumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddunyaa wal aakhirah. Alloohumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafatad-daa-imata fii diinii wa dunyaaya wa ahlii wa maalii.

Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kesejahteraan /kesehatan di dunia dan di akhirat. Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu ampunan, kesejahteraan /kesehatan, dan perlindungan yang terus menerus dari berbagai penyakit dalam urusan agamaku, duniaku, keluargaku, dan harta bendaku.

Alloohummas-tur ‘auraatii wa aamin rau’aatii. Alloohummahfazhnii min baini yadayya wamin khalfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wamin fauqii, wa a’uudzu bi’azhamatika an ughtaala min tahtii.

Artinya : Ya Allah! Tutuplah cacat/auratku dan amankanlah kegoncangan perasaanku. Ya Allah! Peliharalah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku. Aku berlindungan dengan perantaraan Keagungan-Mu dari terbunuh/dibinasakan dari arah bawahku.

Alloohumma anta khalaqtanii, wa anta tahdiinii, wa anta tuth’imunii, wa anta tasqiinii, wa anta tumiitunii, wa anta tuhyiinii, wa anta ‘alaa kulli syai-in qadiir.

Artinya : Ya Allah! Engkau yang telah menciptakanku, menunjukiku, memberiku makan, memberiku minum, mematikanku, memberiku hidup, dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ashbahnaa ‘alaa fithratil islaam, wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa muhammadin shallalloohu ‘alaihi wa sallama, wa ‘alaa millati abiinaa ibraahiima haniifammus-liman wa maa kaana minal musyrikiin.

Artinya : Pada pagi ini aku berada diatas fitrah (kesucian) Islam, diatas kalimat ikhlash, diatas agama Nabi kita Muhammad saw., dan diatas millah (agama/sistim kepercayaan) Bapakm kami Ibrahim as. yang lurus lagi berserah diri kepada Allah, dan dia tidak termasuk golongan kaum musyrikin.

Alloohumma bika ashbahnaa, wabika amsainaa, wabika nahyaa wabika namuutu, wa ‘alaika natawakkalu wa ilaikan nusyuur.

Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi, wal hamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya : Ya Allah! Karena Engkau kami berpagi hari (bangun pagi); karena Engkau kami bersore hari; sebab Engkau kami hidup; karena Engkau kami mati; hanya kepada Engkau kami berserah diri (tawakkal); dan hanya kepada Engkau kami kembali.

Kami berpagi hari dan pagi ini kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

Alloohumma innii as-aluka khaira haadzal yaumi fat-hahuu wanashrahuu wanuurahuu wabara-katahuu wahudaahu.

Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, baik pembukanya, pertolongannya, cahayanya, keber-kahannya, maupun petunjuknya.

Alloohumma innii as-aluka khaira haadzal yaumi wa khaira maa fiihi, wakhaira maa qablahuu wakhaira maa ba’dahuu. Wa a’uudzu bika min syarri haadzal yaumi wa syarri maa fiihi, wasyarri maa qablahuu wasyarri maa ba’dahuu.

Artinya : Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini, kebaikan apa saja yang ada didalamnya, kebaikan apa saja yang ada sebelumnya dan kebaikan apa saja yang ada sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan hari ini, keburukan apa saja yang ada didalamnya, keburukan apa saja yang ada sebelumnya dan keburukan apa saja yang ada sesudahnya.

Alloohumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi-ahadin min khalqika faminka wahdaka laa syariika laka, falakal hamdu walakas-syukru ‘alaa dzaalika.

Artinya : Ya Allah! Kenikmatan apa saja yang aku terima pada pagi hari ini, atau yang diterima oleh salah seorang diantara makhluk-Mu adalah dari Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu. Karenanya, hanya bagi-Mu segala puji dan hanya bagi-Mu segala rasa syukur atas kenikmatan tersebut.

Sub-haanalloohi wabihamdihii, sub-haanalloohil ‘azhiimi ‘adada khalqihii wa ridhaa-a nafsihii wazinata ‘arsyihii wa midaada kalimaatih (3 x).

Artinya : Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung sebanyak bilangan makhluk-Nya, sebanyak ridha-Nya, bobot berat ‘arasy-Nya, dan panjang kalimat-kalimat-Nya.

Sub-haanalloohi ‘adada maa khalaqa fissamaa-i. Sub-haanalloohi ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Sub-haanalloohi ‘adada maa baina dzaalika. Sub-haanalloohi ‘adada maa huwa khaaliq.

Artinya : Maha Suci Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di langit. Maha Suci Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Maha Suci Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Maha Suci Allah sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya

Alhamdulillaahi ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Alhamdulillaahi ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Alhamdulillaahi ‘adada maa baina dzaalika. Alhamdulillaahi ‘adada maa huwa khaaliq.

Artinya : Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di langit. Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Segala puji bagi Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Segala puji bagi Allah sebanyak bila-ngan apa yang Dia Pencipta-Nya.

Laa ilaaha illalloohu ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Laa ilaaha illalloohu ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Laa ilaaha illalloohu ‘adada maa baina dzaalika. Laa ilaaha illalloohu ‘adada maa huwa khaaliq.

Artinya : Tiada tuhan selain Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di langit. Tiada tuhan selain Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Tiada tuhan selain Allah sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Tiada tuhan selain Allah sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya.

Alloohu akbaru ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Alloohu akbaru ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Alloohu akbaru ‘adada maa baina dzaalika. Alloohu akbaru ‘adada maa huwa khaaliq.

Artinya : Allah Maha Besar sebanyak bilangan makhluk yang ada di langit. Allah Maha Besar sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Allah Maha Besar sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Allah Maha Besar sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya.

Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim ‘adada maa khalaqa fis-samaa-i. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim ‘adada maa khalaqa fil ardhi. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim ‘adada maa baina dzaalika. Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim ‘adada maa huwa khaaliq.

Artinya : Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan makhluk yang ada di langit. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan makhluk yang ada di bumi. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan makhluk yang ada diantara itu. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung sebanyak bilangan apa yang Dia Pencipta-Nya.

Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, ‘adada kulli dzarratin alfa marrah (Dibaca 3 x).

Artinya : Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan miliknya segala puji. Dia yang menghidupkan, Dia yang mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu sebanyak bilangan setiap dzarrah (atom, benda terkecil) seribu kali.

Bismillaahi maasyaa-Allooh, laa yasuuqul khaira illallooh. Bismillaahi maasyaa-Allooh, laa yash-rifus-suu-a illallooh. Bismillaahi maasyaa-Allooh, maa kaana min ni’matin faminallooh. Bismillaahi maasyaa-Allooh, laa haula walaa quwwata illaa billaah (Dibaca 4 x).

Artinya : Dengan menyebut Asma’ Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada yang mampu mengirim kebaikan melain-kan Allah. Dengan menyebut Asma’ Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada yang mampu merubah kejelekan melainkan Allah. Dengan menyebut Asma’ Allah, apa yang dikehendaki Allah, kenikmatan apa saja yang ada (semuanya) dari Allah. Dengan menyebut Asma’ Allah, apa yang dikehendaki Allah, tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.

=============================

Jika Anda memiliki waktu yang cukup pada saat sebelum terbitnya matahari, hendaknya Anda menambahkan bacaan berikut ini :

Sub-haanalloohi wal hamdulillahi walaa ilaaha illalloohu walloohu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim (100 x).

Maha Suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Dan tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. (dibaca 100 x)

Sub-haanalloohi wabihamdihii (Dibaca 100 x).

Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya. (Dibaca 100 x)

Sub-haanalloohil ‘azhiimi wabihamdihi (100 x).

Maha Suci Allah Yang Maha Agung dan dengan memuji-Nya. (Dibaca 100 x).

Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir (Dibaca 100 x).

Tiada tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan miliknya segala puji. Dia yang menghidupkan, Dia yang mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Dibaca 100 x)