Apa yang Anda ketahui tentang Susu?

susu

Saat lahir, kita diberi ASI oleh ibu. Setelah berusia dua tahun, kita mulai diberikan susu formula untuk menggantikan ASI. Bicara soal susu, apakah kamu tahu beberapa fakta tentang susu?

  1. Banyak orang yang mengatakan, bahwa susu banyak manfaat dan penting bagi pertumbuhan badan. Kira-kira… itu benar atau tidak, ya?
    Ternyata itu benar. Dalam satu gelas susu (200ml) terdapat kalsium, protein, iodine, potassium, phosphorus, serta vitamin A, B2, B12, dan D. Semua zat itu penting bagi pertumbuhan tubuh, tulang, dan gigi. Tapi… zat-zat itu tidak akan memberikan pengaruh yang maksimal jika kita tidak membarenginya dengan kegiatan fisik atau olahraga.

  2. Beberapa orang tidak bisa minum susu. Benarkah itu?
    Menurut data yang dimuat oleh livscience.com, ¾ orang di dunia tidak bisa mengonsumsi susu, karena masalah pencernaan. Bagaimana cara mereka mendapatkan kalsium? Orang yang tidak bisa mengonsumsi susu biasanya mendapat asupan kalsium dari kacang-kacangan dan beberapa jenis sayuran hijau.

  3. Apakah orang yang alergi susu bisa mengonsumsi susu jenis lain?
    Yap. Orang yang alergi terhadap susu atau tidak suka dengan rasa susu biasanya mengonsumsi susu jenis lain, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu beras. Susu ini terbuat dari biji-bijian, jadi aroma dan rasanya berbeda dengan susu sapi. Meski terbuat dari bji-bijian, kita tetap harus memilih yang rendah atau bebas gula, ya!

  4. Semakin banyak minum susu, semakin bagus? Benar tidak, ya?
    Ternyata… kita hanya disarankan untuk minum dua gelas susu dalam satu hari. Bagaimana jika kita mengonsumsi susu lebih dari tiga gelas dalam sehari? Hal itu tidak disarankan, karena bisa menyebabkan kegemukan. Selain itu, konsumsi susu yang berlebihan bisa membuat ruang penampungan makanan penuh. Akhirnya, kita jadi malas makan makanan yang lain.

sumber : http://bobo.grid.id/Sains/Iptek/Fakta-Seputar-Susu

Susu merupakan bahan makanan yang kadar kapurnya tertinggi diantara bahan makanan lainnya dan diperlukan untuk keperluan tulang serta untuk memperlambat pengeroposan tulang. Susu juga merupakan bahan makanan sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung semua asam amino esensial, namun sulit diperoleh dari bahan makanan lain (Husaini, 1988). Selain itu, susu mengandung lemak essensial, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kesehatan. Berikut ini kandungan gizi susu sapi per 100 gram seperti pada Tabel berikut ini :

Kandungan Zat Gizi Komposisi
Energi (kkal) 61
Protein (g) 3,2
Lemak (g) 3,5
Karbohidrat (g) 4,3
Kalsium (mg) 143
Fosfor (mg) 60
Besi (mg) 1,7
Vitamin A (µg) 39
Vitamin B1 (mg) 0,03
Vitamin C (mg) 1
Air (g) 88,3

Jenis-jenis Susu


Berikut ini jenis-jenis susu, diantaranya :

  1. Susu Segar
    Susu sapi segar adalah hasil pemerasan sapi secara langsung, tanpa ditambah zat-zat lain ataupun mengalami pengolahan. Susu ini tidak begitu manis dan mengandung protein kira-kira tiga kali konsentrasinya dalam ASI. Dalam 100 gr susu segar terkandung 115 mg kalsium.

  2. Susu Asam
    Susu asam adalah susu segar yang diolah dengan diasamkan mempergunakan bakteri Laktobacillus spp. Ada pendapat bahwa kondisi asam ini menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri pembusuk didalam rongga usus sehingga produk pembusukan yang lebih merugikan konsumen (terutama bayi) dapat dihindarkan atau setidaknya dihambat. Untuk orang dewasa susu asam ini terdapat dalam bentuk yougurt dimana dalam 100 gr tepung susu asam mengandung 981 mg kalsium (Hardiansyah dan Rimbawan, 2000)

  3. Susu Skim
    Susu ini sebenarnya limbah produksi mentega, setelah lemak dalam susu tersebut diambil untuk dijadikan mentega. Susu skim mengandung energi lebih rendah, karena diambil lemaknya. Jenis susu ini masih baik dikonsumsi sebagai suplemen protein, yang masih tetap berkualitas baik dan bahkan konsentrasinya meningkat dengan pengurangan lemak tersebut. Kerugian lain dari susu skim adalah kurangnya vitamin-vitamin yang larut lemak, terutama vitamin A dan D ( Hardiansyah dan Rimbawan, 2000). Dalam 100 gr susu skim ini mengandung 123 mg kalsium.

  4. Susu Bubuk
    Susu bubuk terjadi dengan mengeringkan susu sehingga tertinggal komponen terpadat dari susu tersebut. Karenanya komponen padat ini merupakan sekitar 14% dari susu asalnya. Pada proses pengeringan ini terjadi perubahan atau kerusakan pada beberapa zat gizi komponennya, diantaranya vitamin A dan beberapa vitamin anggota B kompleks. Karena itu pada susu bubuk ditambahkan berbagai zat gizi yang rusak atau berkurang itu (Hardiansyah dan Rimbawan, 2000). Dalam 100 gr susu bubuk mengandung 770 mg kalsium.

  5. Susu Kental Manis
    Susu ini biasanya dikemas dalam kaleng dan dihasilkan dengan menguapkan sebagian airnya dari susu segar. Susu ini tidak baik diberikan pada bayi, tetapi masih dapat dikonsumsi oleh orang dewasa. Karena sangat manis, biasanya susu ini dipakai campuran dalam air kopi, air teh atau air cokelat. Susu kental manis lebih tahan bila dibuka kalengnya, karena adanya gula kadar tinggi tersebut. Namun demikian jangan dibiarkan terlalu lama karena dapat juga terjadi pembusukkan (Hardiansyah dan Rimbawan, 2000). Susu ini mengandung 300 mg kalsium dalam 100 gr susu kental manis.

  6. Susu kaleng tanpa perubahan atau penambahan zat lain
    Susu ini sama dengan susu segar komposisinya, hanya mengalami proses pensterilan sebelum dikemas. Susu ini harus segera dihabiskan, jangan dibiarkan diudara terbuka karena akan cepat menjadi rusak. Proses yang dialami disebut pasteurisasi yaitu dipanaskan pada suhu dibawah 100 C.

1 Like