Apa yang anda ketahui tentang penyelaman?

selam2

Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penyelaman adalah kegiatan yang dilakukan pada tekanan lebih dari 1 atmosfer absolut, baik di dalam air (penyelaman basah) maupun di dalam ruang udara bertekanan tinggi (penyelaman kering).

Apa yang anda ketahui tentang penyelaman?

1 Like

Menurut KBBI, menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan peralatan, untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penyelaman adalah kegiatan yang dilakukan pada tekanan lebih dari 1 atmosfer absolut, baik di dalam air (penyelaman basah) maupun di dalam ruang udara bertekanan tinggi (penyelaman kering).

Pada mulanya penyelaman dilakukan dengan menahan napas, tanpa bantuan alat. Untuk mempercepat mencapai dasar air, penyelam sering terjun dari satu ketinggian dengan memeluk batu sebagai pemberat. Setelah sampai pada kedalaman yang dituju batu tersebut dilepaskan dan mereka bergerak sesuai dengan kebutuhan untuk apa penyelaman itu. Dengan demikian kedalaman dan lamanya penyelaman sangat terbatas dan tergantung kepada kemampuan menahan napas. Untuk memperjelas penglihatan dalam air penyelam tradisional banyak memakai kaca mata renang yang bingkainya terbuat dari bambu, biji kenari atau kayu. Pada penyelaman tahan napas, adap-tasi manusia terhadap lingkungan penyelaman (air) sangat terbatas, bahkan dapat dikatakan dengan menyelam manusia melawan kodratnya sendiri.

Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia berusaha menciptakan alat selam berupa alat bantu pernapasan, pakaian selam, serta alat lain pendukung penyelaman. Alat-alat bantu selam itu diperlukan untuk beradaptasi terhadap media (lingkungan) penyelaman, sehingga perubahan-perubahan flsiologis pada tubuh sejak terjun ke dalam air, menyelam ke dasar air, selama berada di kedalaman, sampai muncul kembali ke permukaan dapat berlangsung dengan wajar tanpa tinibul komplikasi. Alat-alat yang diciptakan nianusia diantaranya ialah : SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) dan SSBA (Surface Supplied Breathing Apparatus). Dengan alat-alat tadi manusia dapat menyelanii sungai, laut, danau dan bahkan bawah es di daerah kutub (ice diving), lebih lama dan lebih dalam. Dewasa ini telah dicapai suatu kemajuan yang sangat pesat baik dari segi teknik penyelanian maupun peralatan penyelanian namun dalam tulisan ini penulis hanya akan membicarakan teknik dasar penyelanian yang menggunakan peralatan SCUBA (Scuba Diving).

Kegiatan penyelaman secara umum dibedakan menjadi penyelaman profesional dan penyelaman tradisional. Penyelam profesional adalah orang yang melakukan kegiatan penyelaman berdasarkan tujuan, meliputi penyelam pekerja (penyelaman militer, penyelaman komersial, penyelaman ilmiah), dan penyelam rekreasi (penyelaman olahraga dan penyelaman rekreasi/wisata). Penyelam tradisional adalah orang yang melakukan kegiatan penyelaman dengan menggunakan teknik tahan nafas (penyelaman tanpa alat bantu pernafasan) atau menggunakan kompresor sebagai alat bantu suplai udara dari permukaan (penyelaman dengan SSBA/Surface Supplied Breathing Apparatus)

JENIS TEKNIK DASAR PENYELAMAN

Ditinjau dari jenis teknik dasar penyelanian, ada 3 cara yang dipergunakan yaitu :

  1. Penyelanian tahan napas (Breath Hold Diving, Skin Diving)

Penyelanian tahan napas ada 2 macam yakni : “Goggling” dan “Snorkelling”. “Goggling” adalah penyelanian tahan napas dengan menggunakan kaca mata renang. Biasanya, banyak dilakukan oieh penyelam alam dan para nelayan untuk mencari mutiara, teripang, menembak ikan, memasang dan mengambil bubu dll. Dengan goggling ini penyelam sulit untuk melakukan ekualisasi, akibatnya mudah terkena squeeze mata dan barotrauma telinga yang dapat menyebabkan kesulitan bagi penyelam. “Snorkelling” adalah penyelaman tahan napas dengan menggunakan masker kaca (face mask) yang menutupi mata dan hidung, serta pipa napas (Snorkell). Cara dan kegunaannya untuk menyelam sama dengan goggling, namun sedikit lebih menguntungkan karena penyelam mudah melakukan ekualisasi dan dapat berenang di permukaan tanpa mengang-kat kepala apabila hendak bernapas. Kemampuan penyelam menahan napas nienyebabkan terbatasnya waktu dan kedalaman dalam melakukan pekerjaan bawah air.

  1. Penyelanian SCUBA (Scuba Diving)

Penyelaman SCUBA dilakukan pada kedalaman 18 - 39 m atau kurang dari itu tergantung pada kebutuhannya, dan disesuaikan dengan kecepatan arus (maksimal 1 knot). Dalam keadaan normal penyelaman SCUBA dilakukan pada kedalaman 18 m selama 60 menit, sedangkan maksimalnya dilakukan pada kedalaman 39 m selama 10 menit. SCUBA digunakan untuk melakukan tugas penyelaman di air dangkal yang memerlukan mobilitas tinggi, tetapi dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat. Penyelaman SCUBA sering dilakukan untuk melakukan pemeriksaan, pencarian benda-benda, penelitian, pengamatan pertumbuhan biota laut, perbaikan atau perawatan ringan pada kapal.

Penyelaman SCUBA dapat juga dijadikan penunjang bagi objek wisata bawah air (underwater tourism) yang dapat menghasilkan devisa yang cukup banyak untuk negara.

Semua penyelam SCUBA harus menguasai teknik ESA (Emergency Swimming Ascend) yaitu berenang bebas kepermukaan dengan cepat sambil selalu menghembuskan napas. Di samping itu penyelaman SCUBA seharusnya selalu dilakukan bersama mitra selam (buddy diver) dan diperlukaii adanya penyelam cadangan yang selalu siap menyelam bila dibutuhkan. Dalam menggunakan alat-alat SCUBA penyelam harus mematuhi prosedur yang benar supaya tidak mengelami komplikasi atau penyakit akibat penyelaman. Keuntungan penyelaman SCUBA ini ialah persiapannya cepat, tidak banyak memerlukan dukungan logistik, praktis, mobilitasnya tinggi dan gangguan yang ditimbulkan oleh peralatan selam sangat minimal. Walaupun mempunyai keuntungan tetapi ada juga kerugiannya diantaranya ialah terbatasnya suplai udara dalam scuba sehingga kedalaman dan lamanya terbatas pula, tidak dapat dilakukan komunikasi suara antara penyelam maupun tender, sangat terpengaruh kecepatan arus, adanya hambatan pernapasan dan perlindungan terhadap penyelaman terbatas.

  1. Penyelanian SSBA (Surfased Supply Breathing Apparatus Diving).

Penyelaman SSBA ini memerlukan dukungan logistik yang lebih komplek serta dukungan peralatan dan anggota dalam jumlah yang cukup besar. Gerak penyelaman dalam bidang vertikal sukar dilakukan. Namun demikian penyelaman SSBA ini memasok udara tidak terbatas dan dapat dilaksanakan pada kecepatan arus maksimal 2,5 knots. Karenanya penyelaman ini digunakan untuk melaksanakan penelitian-penelitian pada kedalaman lebih dari 60 m selama 40 menit.

Dalam melakukan kegiatan penyelaman, terdapat beberapa kaidah yang harus dipatuhi agar kegiatan penyelaman dapat terlaksana secara aman, beberapa diantaranya yaitu:

  • Anda harus dalam kondisi fisik dan mental yang baik, menyelamlah hanya jika badan dan rohani anda sehat.

  • Usahakan selalu agar kemampuan renang anda memuaskan.

  • Jangan mengadakan penyelaman jika anda tidak memiliki sertifikat selam. Jika anda memiliki sertifikat selam, ketahuilah batas-batas kegiatan selam sesuai dengan kemahiran anda sebagaimana tertera dalam tingkat sertifikat selam anda.

  • Sangat dianjurkan jika anda memiliki sertifikat selam “Penyelani bebas” (skin diver) sebelum anda menjadi penyelani “scuba”. Hal ini akan sangat membantu penghayatan dan keamanan. Skin Diving bukan merupakan prakwalifikasi sebelum menjadi penyelani scuba. Skin Diving justru merupakan kemahiran tersendiri yang khusus, namun sejajar dengan ketrampilan scuba.

  • Belajarlah keterampilan PPPK khususnya yang berhubungan dengan kemungkinan kecelakaan penyelaman.

  • Kuasailah teknik bantuan penyelaman (life saving).

  • Sediakan selalu kotak PPPK yang lengkap untuk kecelakaan penyelaman (berbeda dengan kotak PPPK umum).

  • Ketahuilah keterbatasan kemampuan dan peralatan selam anda

  • Periksalah selalu sebelum penyelaman dan pergunakan secara lengkap dan sempurna perlengkapan yang sesuai yang juga berada dalam keadaan sempurna, jangan meminjamkan peralatan selani kepada penyelam tanpa sertifikat selam.

  • Rencanakan dengan baik penyelaman anda