Apa Yang Anda Ketahui Tentang Organoclay?

image

Organoclay adalah phyllosilicate yang dimodifikasi secara organik, berasal dari mineral tanah liat alami . Dengan menukar kation interlayer asli untuk organocations, permukaan tanah liat organofilik dihasilkan, terdiri dari gugus organik yang terhubung secara kovalen.

Organoclay adalah tanah lempung yang telah dimodifikasi dengan menambahkan molekul organik. Organoclay dapat disintesis melalui modifikasi bentonit oleh amina kuartener. Amina kuartener yang digunakan umumnya surfaktan yang mengandung ion nitrogen. Ion nitrogen pada amina kuartener bermuatan positif, sehingga mampu menggantikan ion natrium maupun ion kalsium pada interlayer tanah lempung. Amina yang digunakan memiliki rantai karbon yang panjang (umumnya 12 sampai 18 atom karbon). Setelah interlayer tanah lempung diinterkalasi oleh surfaktan amina, terjadi perubahan sifat hidrofilik menjadi organofilik. Interkalasi surfaktan kationik dapat meningkatkan basal spacing tanah lempung.

Organoclay sejak dulu telah dikenal sebagai adsorben yang efektif dalam pengolahan air maupun pengolahan limbah organik. Organoclay mulai diteliti sejak tahun 1949 oleh Jordon yang mempelajari swelling bentonit oleh cairan organik untuk menghasilkan organobentonit. Pada tahun 1985, Wolfe mempelajari interaksi amina alifatik dengan montmorillonite yang dapat meningkatkan adsorpsi polutan organik.

Telah dilaporkan bahwa organoclay berfungsi sebagai adsorben dalam perjernihan air bawah tanah, penjernihan minyak goreng dan minyak kelapa sawit, penghilangan senyawa fosfat, penghilangan limbah organik, pemurnian senyawa aromatik dari senyawa olefin, serta sebagai bahan dasar nanofiller dalam pembuatan nanokomposit.