Apa yang anda ketahui tentang Muhammad Akhtar Raza Khan Qadiri Al Azhari?

Akhtar Raza Khan

Apa yang anda ketahui tentang Muhammad Akhtar Raza Khan Qadiri Al Azhari?

Akhtar Raza Khan, juga dikenal oleh pengikut sebagai Huzur TajushShariah (Mahkota Syariah) adalah seorang sarjana dan mufti Muslim Sunni India. Dia adalah keturunan (cicit) dari Ahmed Raza Khan, pendiri gerakan Barelvi. Ia dianggap oleh beberapa Muslim Sunni, khususnya di India, untuk berfungsi sebagai Mufti Besar India. Ia telah menduduki peringkat 22 dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di dunia (2014–15 edisi), yang disusun oleh Royal Islamic Pusat Studi Strategis.

Mufti Muhammad Akhtar Raza Khan adalah pemimpin Barelwis India dan dianggap oleh pengikutnya sebagai Mufti Besar India. Dia adalah cicit dan penerus salah satu cendekiawan Islam sub-kontinental paling berpengaruh dalam sejarah: Ahmad Raza Khan (d.1921), yang mendirikan gerakan Barelwi di Asia Selatan.

Tradisi Spiritual: Sebagian besar Muslim dari sub-benua dapat dikategorikan sebagai Barelwis (kelompok besar lainnya dikenal sebagai Deobandis). Kelompok ini menekankan cinta mistik Nabi (saw) sering mengungkapkan ini melalui pengabdian kepada seorang tokoh suci (yang merupakan bagian dari rantai tak terputus mencapai kembali ke Nabi (saw)), kunjungan ke makam orang-orang kudus, dan penggunaan hamds dan NAAT. Bagi para kritikus mereka, praktik-praktik ini mewakili dosa-dosa kardinal bid’a (inovasi) dan syirik (menghubungkan makhluk lain dengan Tuhan).

Pendidikan dan Garis Besar Ilmiah: Mufti Akhtar Raza menerima pendidikan dasarnya di Darul Uloom Manzar-e-Islam di Bareilly, India Dia kemudian pergi ke Universitas Al-Azhar untuk mempelajari tafsir dan hadits (1963-1966). Setelah lulus, ia dianugerahi Penghargaan Jamia Azhar oleh Kolonel Jamal Abdul Nasir. Dia kemudian kembali ke India dan telah menulis banyak buku, mendidik ratusan sarjana, dan mengawasi perkembangan banyak lembaga pendidikan. Dia juga melayani sebagai pemandu spiritual, yang telah diberi izin oleh pendahulunya Mufti Mustafa Raza Khan untuk memimpin tarekat Qaadriya, Barakaatiyah, dan Nooriyah di India. Ia juga ditunjuk untuk posisi Muslim Ketua Kehakiman India pada tahun 2006.

Mufti Akhtar Raza dihargai karena koleksi putusan bahasa Inggrisnya yang luas, Azharul Fatawa. Dia menjadi terlibat dalam mengeluarkan keputusan Islam dari usia 17 dan dicatat karena telah mengeluarkan lebih dari 5.000 putusan.