Apa yang anda ketahui tentang malaikat israfil ?

Malaikat Israfil

Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Apa yang anda ketahui tentang malaikat israfil ?

Malaikat Israfil tugasnya meniup sangkakala. Israfil selalu memegang terompet suci yang terletak di bibirnya selama berabad-abad, hingga menunggu perintah dari Allah Swt. untuk meniupnya pada hari kiamat. Pada hari itu, Malaikat Israfil akan turun ke bumi dan berdiri di batu/ bukit suci di Jerusalem. Tiupan pertama akan menghancurkan dunia beserta isinya, tiupan kedua akan mematikan para malaikat serta tiupan ketiga akan membangkitkan orang-orang yang telah mati dan mengumpulkan mereka di Padang Maĥsyar.

Di dalam kitab Tanbiĥul Gāfil Jilid 1 halaman 60 terdapat sebuah hadis panjang yang menceritakan tentang kejadian kiamat yang pada bagian awalnya sangat menarik untuk dicermati. Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah saw. bersabda,

Ketika Allah Swt. telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah Swt. menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada Malaikat Israfil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”.

Saya bertanya: "Ya Rasulullah saw. apakah sangkakala itu?”

Jawab Rasulullah saw. “Bagaikan tanduk dari cahaya.”

Saya tanya; “Bagaimana besarnya?”

Jawab Rasulullah saw.; “Sangat besar bulatannya, demi Allah Swt. yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali. Pertama: Nafkhatul fazā’ (untuk menakutkan). Kedua: Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan). Ketiga: Nafkhatul ba’a¡ (untuk menghidupkan kembali atau membangkitkan).”

Dalam hadis di atas, disebutkan bahwa sangkakala atau terompet Malaikat Israfil itu bentuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi. Bentuknya laksana tanduk mengingatkan kita pada terompet orang-orang zaman dahulu yang terbuat dari tanduk.

Referensi : https://azzamaviero.com/nama-malaikat-dan-tugasnya/

Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai kebangkitan sebagaimana dijelaskan pada ayat-ayat Al Quran berikut,

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Q.S. Al-Haqqah: 13-16

Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). Q.S. Az-Zumar: 68

(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. Q.S. Ibrahim: 48

Sebetulnya tidak secara jelas disebutkan bahwa malaikat Israfil yang bertugas meniup sangkakala, karena berdasarkan hadis yang sahih, peniup sangkakala disebut sebagai “shahibush shuur”. Hal ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya mata "shahibush shuur‟ sejak diberi tugas (untuk meniup sangkakala pada hari kiamat, pen.) telah bersiap sedia dengan senantiasa memandang ke arah arsy, khawatir kalau (tiba-tiba) diperintahkan untuk meniupnya sebelum matanya melihat kembali (ke arah arsy). Kedua matanya bagaikan dua bintang yang bersinar terang.“ HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 8676.

Sedangkan, tugas malaikat Israfil sebagai peniup sangkakala merupakan hasil Ijma para ulama, yang masih disepakati hingga saat ini, hal ini berdasarkan pendapat Al Qurthubi rahimahullah, dalam kitab Tafsir Al-Qurthubi, 7/20 (Maktabah Syamilah) berikut ini,

“Dan umat (Islam) telah bersepakat bahwa (malaikat) yang meniup sangkakala (pada hari kiamat) adalah malaikat Israfil alaihis salaam.”

Selain itu, malaikat Israfil pernah membantu umat Islam didalam perang Badar, seperti diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu dalam hadis berikut,

“Dikatakan kepada Ali dan Abu Bakar pada saat perang Badar, "Bersama kalian berdua ada malaikat Jibril, dan bersama yang lain ada malaikat Mikail. Dan Israfil adalah malaikat yang agung, yang menyaksikan (membantu) pertempuran.‟ Atau (Rasulullah) mengatakan, "Ada di barisan (pasukan kaum muslimin).‟ HR. Ahmad dalam Al-Musnad no. 1257.

Malaikat Israfil adalah salah satu di antara empat malaikat yang paling mulia dan bersaiz besar di sisi Allah SWT Ia ditugaskan untuk meniup sebanyak tiga kali tiupan sangkakala pada hari kiamat. Seperti malaikat-malaikat yang lain ia diperbuat dari Nur. Ia berbulu dari kepala hingga kedua telapak kakinya dan mempunyai banyak mulut dan lidah. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah.

Jumlah sayap malaikat Israfil itu ada empat. Sayapnya yang pertama panjangnya sampai ke barat, sayapnya yang kedua sampai ke timur, yang ketiga boleh menutupi seluruh badannya dan yang keempat menutupi kepalanya. Ia mempunyai seribu tentera malaikat yang serupa dengan kejadiannya.

Malaikat Israfil sentiasa meletakkan terompet sangkakala di mulutnya. Disebutkan bahawa terompet malaikat Israfil itu bercabang empat. Satu cabang diarahkan ke barat, satu ke timur, satu ke bawah bumi dan satu diarah kan ke langit yang ke tujuh. Adapun lingkaran kepala terompet itu selebar langit dan bumi. Di dalamnya terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan para arwah. Ada tujuh puloh rumah di dalamnya. Di antaranya rumah arwah para Nabi AS, arwah para manusia, para jin, syaitan, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain.

Warna malaikat Israfil adalah kuning tua, sedangkan sebab musabab wajahnya menjadi kuning adalah kerana getaran rasa takut kepada Allah SWT yang selalu meliputi malaikat Israfil Sabda Rasulullah SAW:

“Bagaimana manusia boleh merasa senang sedangkan malaikat peniup sangkakala telah bersiap sedia meniupnya dan menundukkan keningnya serta memasang telinganya siap menunggu perintah”.

Sumber : Kisah Sepanjang Zaman: Perihal Malaikat Israfil