Apa yang anda ketahui tentang keunikan capung?

Capung

Capung atau sibar-sibar dan Capung Jarum adalah kelompok serangga yang tergolong ke dalam bangsa Odonata. Kedua macam serangga ini jarang berada jauh-jauh dari air, tempat mereka bertelur dan menghabiskan masa pra-dewasa anak-anaknya. Namanya dalam bahasa daerah adalah papatong (Sd.), kinjeng (Jw.), coblang (Jw.), kasasiur (bjn), tjapung

Capung (subordo Anisoptera) relatif mudah dibedakan dari capung jarum (subordo Zygoptera). Capung umumnya bertubuh relatif besar dan hinggap dengan sayap terbuka atau terbentang ke samping. Sedangkan capung jarum umumnya bertubuh kecil (meskipun ada beberapa jenis yang agak besar), memiliki abdomen yang kurus ramping mirip jarum, dan hinggap dengan sayap-sayap tertutup, tegak menyatu di atas punggungnya.

Beberapa keunikan capung antara lain :

  • Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter.

  • Termasuk hewan purba, karena sudah ada sejak 300 juta tahun yang lalu dari hasil penemuan fosilnya.

  • Termasuk hewan serangga golongan Odonata yang mempunyai lebih dari 5000 spesies yang berbeda dan tersebar diseluruh dunia.

  • Bertelur dipermukaan air dan telur akan menetas menjadi larva kemudian mengalami metamorfosis menjadi namfa dan hidup di dasar air.

  • Serangga yang ganas, walaupun terlihat sabar dan penampakan yang cantik namun merupakan predator yang ganas, mereka biasanya memakan nyamuk, ngengat, semut, rayap, lebah, kupu-kupu, dan lalat.

  • Makanan mereka berupa larva, berudu, dan ikan kecil. Nimfa capung (tahap pertama setelah menetas) suka memakan nyamuk.

  • Capung dewasa dapat memakan sekitar 50 nyamuk dalam sehari saat terbang sehingga berperan sebagai pengendali nyamuk biologis.

  • Masa hidup lebih lama di dalam air, bisa mencapai tiga tahun sedang masa hidup dewasa hanya sekitar 4 bulan.

  • Sanggup terbang dengan kecepatan mencapai 30 mil per jam, karena mempunyai sayap depan lebih panjang dari sayap belakang, termasuk serangga tercepat dalam beterbang. Capung memiliki dua pasang sayap sehingga tidak perlu mengepakkan sayap secara bersamaan. Mereka mengepakkan sayap sekitar 30 kali per detik.

  • Mampu melakukan perjalanan sejauh 137 km dalam satu hari.

  • Cara terbang mirip dengan helikopter, mereka bisa terbang maju, mundur, keatas, dan kebawah.

  • Bisa memanuver dengan terbang di udara, bergerak ke kiri dan ke kanan, berbalik arah dan memutar 360.

  • Punya kemampuan terbang melayang akibat otot terbang yang kuat dan sayap yang bisa bergerak secara independen.

  • Memiliki tekstur sayap bergelombang yang berfungsi membantu mendeteksi angin untuk membantunya terbang.

  • Memiliki mata yang besar dengan ribuan lensa yang bersegi-segi seperti pada lebah, sehingga dapat melihat ke segala arah. Hal inilah yang membuat kita agak kesulitan ketika ingin menangkap hewan ini walaupun dari belakangnya sekalipun.

  • Memiliki mata yang mampu membedakan antara cahaya warna, ultraviolet, dan bahkan cahaya terpolarisasi.

  • Kemampuan ini memungkinkan hewan ini bisa mendeteksi refleksi dalam air.

  • Setiap mata majemuk mereka mengandung sekitar 30.000 lensa individu.

  • Mempunyai mata dengan sudut pandang penglihatan 360ยบ karena posisi mata mereka.