Apa yang anda ketahui tentang kelinci ras satin?

Kelinci Satin

Ras kelinci Satin berasal dari Amerika Serikat yang merupakan jenis kelinci hias dan pedaging. Jumlah anak setiap kelahiran mampu mencapai 7-10 ekor dengan bobot 4-5 kg ketika mencapai usia diatas 8 bulan. Jenis kelinci ini mempunyai kuku dan ruas tulang kuat dengan bentuk tubuh panjang, kepala lebar serta lehernya pendek sehingga posturnya terlihat kuat. Kelinci Satin mempunyai warna bulu beragam mulai putih, hitam, coklat, kebiruan, gading, dan Californian (telinga, moncong, ekor, dan ujung kaki warnanya hitam sedangkan tubuhnya berwarna putih).

Apa yang anda ketahui tentang kelinci ras satin?

Kelinci Satin awalnya berasal dari Amerika Serikat, tubuhnya memiliki bobot 3,8-5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang. Secara penampilan kelinci Satin mirip dengan jenis kelinci Rex, sehingga sering juga disebut kelinci Rex Satin, namun bulunya agak sedikit tebal dan lebat.

Warnanya bervariasi, antara lain coklat, merah, krem, perak, dan ada juga yang kombinasi dengan totol-totol putih. Kelinci Satin ini badannya panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya tampak kuat, kakinya lurus, dan kukunya hitam gelap.

Kelinci satin memiliki 11 varietas yaitu hitam, biru, california, broken, chinchilla, coklat, tembaga, otter, merah, siam dan putih. Kelinci Satin yang pertama kali muncul adalah mutasi kelinci Havana coklat, mutasi ini pada batang rambut berupa pencahayaan.

Untuk membuat bulu yang sehat dan tubuh yang ideal diperlukan pakan dengan protein tinggi dan biji bunga matahari dan bulu Kelinci Satin tidak diperlukan perawatan khusus namun hanya rutinitas menyikat bulu.

Kelinci Satin

Penemu Kelinci Satin adalah Walter Kwik dari Indiana yang berasal dari pengembangan kelinci Havana tahun 1930. Selanjutnya Walter K mengirim kelincinya ke Havard University dimana pakar genetika menetapkan adanya mutasi baru merupakan gen resesif dengan bulu yang bersinar dan tekstur bulu pendek.

Mutasi ini mirip dengan mutasi Kelinci Rex. Selanjutnya gen Kelinci Satin diperkenalkan dalam banyak warna antara lain hitam, biru, california, chinchilla, cokelat, tembaga, otter, merah, siam, putih dan varietas broken.

Kelinci Satin ini sekarang disilangkan dengan berbagai jenis kelinci antara lain Angora Satin, Dwarf Satin dan Rex Satin untuk berbagai tujuan keperluan industri perkelincian.

kelinci ras satin

Ciri-ciri kelinci ras satin antara lain :

  • Tubuhnya memiliki bobot 3,8 - 5,0 kg. Mereka memiliki ciri pada bulunya yang tebal dan jarak antar bulu begitu rapat, kepala agak bulat dan telinga tegak tidak begitu panjang.

  • Secara penampilan kelinci Satin mirip dengan jenis kelinci Rex, sehingga sering juga disebut kelinci Rex Satin, namun bulunya agak sedikit tebal dan lebat.

  • Warnanya bervariasi, antara lain coklat, merah, krem, perak, dan ada juga yang kombinasi dengan totol-totol putih.

  • Mempunyai badan yang panjang, kepala lebar, leher pendek, telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya.

  • Tulang-tulangnya tampak kuat, kakinya lurus, dan kukunya hitam gelap.

Sumber:
http://dompi.co.id/_dompi.php?_i=jenis-kelinci