Apa yang anda ketahui tentang Ikan Pari ?

Ikan pari

Ikan pari (rays) atau sering juga dikenal dengan peh termasuk dalam ikan yang bertulang rawan memiliki keragaman jenis yang sangat banyak dimana golongan pari dapat dijumpai dalam 13 Famili dan 560 jenis. Bentuk anatomi ikan pari memiliki bentuk yang pipih dan datar serta tidak memiliki tulang.

Apa yang anda ketahui tentang Ikan Pari ?

Ikan pari (rays) termasuk dalam ikan bertulang rawan dan grup Cartilaginous (Last and Stevens,1994). Ikan pari mempunyai bentuk tubuh gepeng melebar (depressed) dimana sepasang sirip dada (pectoral, fins)-nya melebar dan menyatu dengan sisi kiri-kanan kepalanya, sehingga tampak atas atau tampak bawahnya terlihat bundar atau oval. Ikan pari umumnya mempunyai ekor yang sangat berkembang (memanjang) menyerupai cemeti. Pada beberapa spesies, ekor ikan pari dilengkapi duri penyengat sehingga disebut ‘sting-rays’, mata ikan pari umumnya terletak di kepala bagian samping. Posisi dan bentuk mulutnya adalah terminal(terminal mouth) dan umumnya bersifat predator. Ikan ini bernapas melalui celah insang (gill openings atau gill slits) yang berjumlah 5-6 pasang. Posisi celah insang adalah dekat mulut di bagian bawah (ventral). Ikan pari jantan dilengkapi sepasang alat kelamin yang disebut “clasper” letaknya di pangkal ekor. Ikan pari betina umumnya berbiak secara melahirkan anak (vivipar) dengan jumlah anak antara 5-6 ekor. Gambar 1, menyajikan ilustrasi ikan pari dengan bagian-bagiannya.

Ukuran ikan pari dewasa bervariasi dari ukuran yang relatif kecil, yaitu lebar 5 cm dengan panjang 10 cm (famili NARKIDAE) hingga berukuran sangat besar yaitu lebar 610 cm dengan panjang 700 cm (pari Manta, famili MOBULIDAE). Jumlah jenis ikan pari yang mendiami perairan di seluruh dunia belum ada informasi yang tepat. Adapun yang pernah teridentifikasi secara akurat di Indonesia sesuai hasil penelitian Sainsbury et,al.(1985) dan Tarp and Ifailola (1982) yang dilakukan di Samudera Hindia sebanyak 16 spesies. Penelitian lain yang di lakukan di Laut Cina Selatan oleh Isa et.al. (1998) mencatat sebanyak 4 spesies. Distribusi geografis ikan pari adalah sangat luas, ikan pari ditemukan diperairan tropis, subtropis dan perairan di antartika yang dingin

Di Indonesia dikenal beberapa jenis ikan pari, diantaranya:

  • Pari Burung (Rhinoptera javanica)
  • Pari Kelapa (Trygon sephen)
  • Pari Kembang (Amphostistius kuhlii)
  • Pari Kampret (Gymnura micrura)
  • Pari Totol (Himantura varnak)
  • Pari Kekeh (Rhinobatus djiddensis)
  • Pari Ayam (Dasyatis sephen) (Anonim, 1979; Anonim 1989).

Hewan ini melayang dengan anggun di perairan pantai dan di sekitar pulau-pulau. Mereka dapat ditemukan di kedalaman lautan, dingin maupun hangat.

Beberapa fakta-fakta unik tentang ikan pari adalah sebagai berikut :

  • Suka menyamar di dasar laut

    Ikan pari suka menghabiskan sebagian besar waktunya dengan tidak aktif atau mereka sering mengubur diri pasir. Biasanya mereka memiliki kulit yang senada dengan warna dasar laut, hal ini dilakukan untuk mengecoh musuh. Bagi yang suka snorkling atau berjalan-jalan di perairan harus waspada dengan ikan ini.

  • Terkadang ikan pari melompat keluar dari air

    Biasanya ikan yang melompat ke permukaan air laut adalah ikan paus atau lumba-lumba. Nah kalau kamu ingin melihat ikan pari ini, kamu tidak harus menyelam ke dalam air. Bart, seorang pakar biologi kelautan, mengemukakan bahwa para pengunjung pantai sering melihat ikan pari melompat keluar dari air.

  • Ikan pari tidak dapat melihat mangsa

    Karena mata ikan ini berada di atas tubuh mereka dan mulut mereka pada sisi bawah, ikan pari tidak bisa melihat mangsanya dan sebagai gantinya mereka menggunakan bau dan electroreceptors mirip dengan hiu. Ikan pari suka memakan moluska, krustasea dan kadang-kadang juga ikan kecil. Ikan pari juga memiliki beberapa gigi taring yang kuat.