Apa yang Anda ketahui tentang hukum penawaran?

Apa yang Anda ketahui tentang hukum penawaran ?

Apa yang Anda ketahui tentang hukum penawaran ?

1 Like

Hukum penawaran dideskripsikan ketika harga barang naik, mensyaratkan suplier dengan peningkatan kuantitas barang dimana diasumsikan faktor-faktor lain dianggap konstan (Dodge, 2014). Dengan kata lain, adanya hubungan langsung atau positif antara harga dan kuantitas barang yang ditawarkan. Seperti halnya model permintaan, model penawaran juga merupakan versi yang disederhanakan dari perilaku ekonomi yang ada. Selain harga, ada beberapa faktor yang memengaruhi berapa banyak unit barang yang dapat ditawarkan oleh produsen. Untuk memprediksi bagaimana para produsen merespon fluktuasi dalam satu variabel (harga), diharuskan mengasumsikan bahwa semua faktor-faktor penentu dari eksternalitas suplai dapat diketahui.

Peningkatan Biaya Marjinal

Semakin banyak melakukan aktivitas fisik, semakin sulit untuk melakukan kegiatan lainnya dari aktivitas tersebut. Konsep kunci ekonomi mensyaratkan : makin besar jumlah barang yang diproduksi, semakin besar pula biaya marjinalnya.

  • Sebagai pemasok, dengan meningkatnya kuantitas barang yang ditawarkan akan meningkatkan biaya marjinal.
  • Akibatnya, dengan meningkatkan kuantitas barang yang ditawarkan dengan harga cukup tingi setidaknya untuk dapat menutupi biaya marjinal yang lebih tinggi.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara kuantitas suplai dan harga dengan asumsi faktor-faktor lain dianggap konstan.
image
Nilai-nilai dalam Tabel 3 di atas merefleksikan hukum penawaran sebagai berikut.
image
Kurva menunjukkan harga yang ditentukan dari kuantitas yang ditawarkan. Barang A dengan kuantitas 10 ditawarkan dengan harga 100, sedangkan kuantitas 12 ditawarkan dengan harga 125. Kurva S1 disebut dengan kurva penawaran.

Referensi

Kurniawan, P dan Budhi, M K S. 2015. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlah barang yang ditawarkan berbanding sejajar dengan tingkat harga. Artinya, jika harga barang naik, maka jumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan naik juga. Sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah penawaran barang dan jasa akan turun juga. Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan jumlah penawaran berkorelasi positif. Jadi barang dan jasa yang ditawarkan pada suatu waktu tertentu akan sangat tergantung pada tingkat harganya. Pada kondisi dimana faktor-faktor lain tidak berubah. Jika barang dan jasa naik, maka penjual cenderung menjual barang dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak. dan sebaliknya, jika barang dan jasa harganya turun, maka penjual cenderung menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkannya

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

  1. Harga barang itu sendiri

    Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.

  2. Harga barang pengganti

    Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah.

  3. Biaya produksi

    Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.

  4. Kemajuan teknologi

    Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak.

  5. Pajak

    Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

  6. Restribusi

    Retribusi menurut UU no. 28 tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah.

  7. Perkiraan Harga Pada Masa Depan

    Perkiraan harga pada masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

Kurva Penawaran

Menurut Haryati (2007), kurva penawaran adalah kurva yang menghubungkan titik – titik kombinasi antara harga dengan jumlah barang yang diproduksi atau ditawarkan. Kurva penawaran merupakan garis pembatas jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu. Pada tingkat harga yang ditentukan, penjual bersedia menawarkan lebih sedikit tetapi penjual tidak mau menawarkan lebih banyak. Penjual bersedia menerima harga yang lebih tinggi bagi suatu jumlah tertentu, tetapi penjual tidak bersedia menawarkan jumlah itu dengan harga yang lebih rendah. Konsep ini sering disebut dengan kesediaan minimum penjual menerima harga (willingness to accept). Ciri-ciri kurva penawaran, yaitu :

• Digambarkan dari kiri atas ke kanan bawah;

• Berlereng negatif di akibatkan hubungan yang terbalik (negatif) antara P dan Q, Jika P naik maka Q turun Jika P turun maka Q

• Bergerak ke atas dari kiri ke kanan; dan

• Hubungan positif antara harga dan jumlah yang ditawarkan dalam hal ini apabila harga. meningkat, jumlah penawaran meningkat dan apabila harga turun, jumlah penawaran turun.