Apa yang anda ketahui tentang Gajah Kerdil Borneo atau Gajah kalimantan?

Gajah kalimantan (Elephas maximus borneensis) adalah subspesies dari gajah asia dan dapat ditemukan di Kalimantan Utara dan Sabah. Asal usul gajah kalimantan masih merupakan kontroversi. Terdapat hipotesis bahwa mereka dibawa ke pulau Kalimantan. Pada tahun 2003, penelitian DNA mitokondria menemukan bahwa leluhurnya terpisah dari populasi daratan selama pleistosen, ketika jembatan darat yang menghubungkan Kalimantan dengan kepulauan Sunda menghilang 18.000 tahun yang lalu.[1] Spesies ini kini berstatus kritis akibat hilangnya sumber makanan, perusakan rute migrasi dan hilangnya habitat mereka. Dilaporkan pada tahun 2007 hanya terdapat sekitar 1.000 gajah.

Gajah Kerdil Kalimantan atau Gajah Pygmi Jawa, sesuai namanya memang mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan subspesies Gajah Asia lainnya maupun dengan Gajah Afrika. Selain dikenal sebagai Gajah Kerdil Kalimantan dan Gajah Pygmi Jawa sering juga disebut sebagai Gajah Kalimantan atau Gajah Kerdil Borneo.



Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Borneo Pygmy Elephant atau Borneo Elephant. Sedangkan nama ilmiahnya ada yang menyebut sebagai Elephas maximus borneensis atau terkadang Elephas maximus sondaicus.

Keberadaan Gajah Kalimantan masih menjadi perdebatan. Meskipun sama-sama meyakini sebagai subspesies gajah asia (Elephas maximus), sebagian berpendapat bahwa gajah kerdil kalimantan merupakan hewan introduksi, sedangkan pihak lain berkeyakinan merupakan subspesies tersendiri yang asli dan endemik Kalimantan.