Apa yang Anda ketahui tentang Danau Batur, Bali?

Danau Batur

Danau Batur adalah danau kawah di Kintamani, Kabupaten Bangli di Bali, terletak sekitar 30 km (19 mi) di timur laut Ubud di Bali. Danau itu berada di dalam kaldera gunung berapi aktif, Gunung Batur, terletak di sepanjang, aktivitas vulkanis Cincin Api Pasifik.

Banyak cerita legenda yang ada di Danau Batur ini, salah satunya adalah cerita Kebo Iwa merupakan raksasa yang bertubuh sangat besar. Tubuhnya gendut dan doyan makan. Makin hari tubuhnya bertambah besar. Makanannya banyak sekali. Ia suka membantu penduduk desa membuat rumah, mengangkat batu besar dan membuat sumur. Ia tidak minta imbalan apa-apa, hanya saja penduduk desa harus menyediakan makanan yang cukup untuknya. Jika sampai dua hari Kebo Iwa tidak makan maka ia akan marah. Jika marah ia akan mengamuk dan merusak apa saja yang ada di depannya. Tak peduli rumah atau pura akan dirusaknya. Kebun dan sawah juga dirusaknya.

Pada sebuah masa, masyarakat Bali berada dalam ketakutan atas bayang-bayang Kebo Iwa, karena musim kemarau panjang melanda perkampungan tersebut, lumbung-lumbung penduduk mulai kosong, mereka kehabisan persimpanan makanan, sementara Kebo Iwa masih terus meminta makanan dan sering mengamuk. Sehingga hewan ternak milik penduduk menjadi sasarannya. Bahkan terkadang ia memakan manusia hidup-hidup.

Melihat masyarakatnya berada dalam ketakutan, akhirnya tetua kampung mengumpulkan masyarakat untuk berdiskusi, mencari jalan keluar dan menghancurkan Kebo Iwa. Dalam diskusi tersebut, mereka menyepakati sebuah rencana untuk menghancurkan Kebo Iwa.

Mereka akan pura-pura berdamai dengan Kebo Iwa, meminta bantuannya untuk menggali sebuah sumur besar dan menjajikan hadiah berupa makanan yang sangat banyak. Setelah mendengar hadiah yang ditawarkan oleh penduduk, akhirnya Kebo Iwa bersedia membuatkan sumur untuk para penduduk. Karena tidak ada alat, akhirnya Kebo Iwa menggali sumur dengan tangannya sendiri, sumur yang ia buat sangat besar dan dalam. Sementara itu, para penduduk ramai-ramai mengumpulkan kapur yang sangat banyak.

Kemudian, ketika Kebo Iwa menggali sumur yang dalam, para penduduk memasukan kapur dan air ke dalam sumur tersebut, mengakibatkan Kebo Iwa merasakan kepanasan yang amat sangat. Kulitnya melepuh dan masuk dalam aluran pernapasan Kebo Iwa. Akhirnya ia mati di dalam sumur hasil galiannya. Pada akhirnya, sumur besar hasil galian Kebo Iwa disebut dengan nama Danau Batur dan tanah hasil galiannya disebut dengan nama Gunung Batur.

Apa yang Anda ketahui tentang Danau Batur, Bali ?