Burung Quetzal adalah burung berwarna warni yang tergolong ke dalam famili Trogonidae. Burung ini dapat ditemui di kawasan hutan, khususnya di dataran tinggi yang lembab. Terdapat lima spesies dari genus Pharomachrus yang hanya tinggal di daerah Neotropis, sementara spesies Euptilotis neoxenus dapat ditemui di Meksiko atau bahkan di beberapa daerah di Amerika Serikat selatan.
Quetzal merupakan burung yang cukup besar (semuanya memiliki panjang yang melebihi 32 cm), sedikit lebih besar daripada burung-burung Trogonidae lainnya. Quetzal merupakan burung nasional Guatemala.
Burung ini memakan buah-buahan, serangga, dan vertebrata kecil (seperti katak).
Quetzal adalah nama dari salah satu burung paling indah di dunia. Secara fisik, quetzal memiliki tubuh yang mungil dengan bulu yang berwarna-warni. Nama “quetzal” pada burung ini berasal dari Bahasa Nahuatl - salah satu bahasa asli Amerika Tengah - “quetzalli” yang memiliki makna “bulu ekor berwarna cerah”. Nama yang tidak lain merujuk pada bulu ekornya yang panjang & berwarna mencolok.
Ada 6 spesies burung quetzal yang diketahui oleh manusia di mana 5 spesiesnya berasal dari genus Pharomachrus, sementara 1 spesies sisanya adalah anggota genus Euptilotis. Spesies-spesies tersebut antara lain quetzal gemerlapan (Pharomachrus mocinno), quetzal berjambul (P. antisianus), quetzal berkepala emas (P. auriceps), quetzal berujung putih (P. fulgidus), quetzal pavonin (P. pavoninus), & quetzal bertelinga (Euptilotis neoxenus). Artikel ini sendiri akan fokus membahas quetzal gemerlapan, spesies quetzal yang paling terkenal.
Semua spesies quetzal hanya bisa ditemukan di hutan tropis Amerika Tengah & Selatan. Makanan utama dari quetzal adalah buah-buahan, khususnya buah alpukat liar. Namun jika buah-buahan sedang langka, quetzal juga mau memakan hewan-hewan kecil seperti serangga, kadal, & katak. Sebagai bagian dari alam liar, quetzal juga memiliki musuh. Musuh atau predator utama dari quetzal adalah burung-burung besar seperti elang ornat & burung hantu. Sementara saat masih kecil, quetzal rentan diserang oleh musang, burung jay coklat, & tupai.
Walaupun Guatemala menjadikan quetzal sebagai burung nasionalnya, nasib quetzal di alam liar Guatemala yang sesungguhnya ternyata tidak sebagus kelihatannya. Akibat penebangan hutan & perburuan yang diperparah oleh perang saudara berkepanjangan, populasi quetzal di Guatemala mengalami penurunan tajam & mulai terancam punah. Di Kosta Rika, nasib burung ini jauh lebih beruntung karena pemerintah setempat menaruh perhatian lebih pada kegiatan pelestarian lingkungan. Berkat kesungguhan pemerintah setempat pula, burung quetzal pun menjadi salah satu daya tarik wisata alam liar Kosta Rika.
