Apa yang anda ketahui tentang Bajing Terbang?

Bajing terbang

Bajing terbang atau Iomys horsfieldi adalah salah satu jenis bajing yang memiliki kemampuan untuk terbang. Meskipun bisa terbang, tetapi tentunya cara terbang bajing terbang ini tidak selincah burung. Hewan ini terbang dengan cara melompat dari pohon ke pohon lainnya. Jarak yang dapat ditempuh oleh hewan ini saat terbang adalah 135 hingga 450 meter.

Kemampuan terbang dari bajing terbang didukung oleh selaput yang menghubungkan tangan dan kakinya serta ekornya yang membantu kesimbangan saat terbang. Makanan bajing terbang adalah buah, kacang-kacangan dan ulat kecil. Bajing terbang termasuk hewan nokturnal atau aktif pada waktu malam hari.

Panjang tubuh bajing tanah bisa mencapai panjang 43 cm dengan berat tubuh 215 gram. Seluruh tubuh bajing terbang ini diselimuti bulu dengan warna coklat keabu-abuan hingga hitam. Tupai ini hidup pada ketinggian 1.000 m di hutan primer, hutan sekunder yang terdegradasi dan semak belukar, serta daerah dibudidayakan. Hewan ini juga dapat menjadi hama di perkebunan. Cekungan pohon adalah rumah atau sarang yang biasanya disukai bajing terbang.

Sumber : wikipedia

Di Indonesia biasa disebut dengan Bajing terbang jawa atau bajing terbang ekor merah, yang merupakan salah satu hewan mammalia yang memiliki kemampuan ‘terbang’. Meskipun kemampuan terbang yang dipunyai bajing terbang ekor merah (bajing terbang jawa) lebih tepat jika disebut sebagai melayang.

Bajing terbang ekor merah adalah hewan mammalia dari famili Sciuridae (bajing). Nama latin hewan ini adalah Iomys horsfieldii (Waterhouse, 1838) yang bersinonim dengan Iomys horsfieldi (Waterhouse, 1838). Dalam bahasa Inggris bajing ini dikenal sebagai Javanese Flying Squirrel atau Horsfield’s Flying Squirrel. Dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai bajing terbang jawa, bajing terbang ekor merah, atau bajing terbang. Tidak jarang juga yang menyebutnya sebagai tupai terbang, meskipun hewan ini bukan tupai

Javanese Flying Squirrel atau Bajing Terbang Ekor Merah merupakan salah satu hewan asli Indonesia dan hewan yang dilindungi di Indonesia.

Panjang tubuh Bajing Terbang Ekor Merah (Iomys horsfieldii) berkisar antara 18-23 cm dengan ekor yang sedikit lebih panjang dibanding tubuhnya. Bulu tubuhnya berwarna coklat keabu-abuan hinga kehitaman.Sedangkan ekornya berwarna lebih cerah yaitu coklat kemerahan. Bajing terbang Jawa juga memiliki mata dan telinga yang relatif besar, dan cakar panjang untuk berpegangan pada pohon.

Ciri khas hewan ini adalah terdapatnya selaput tipis yang menghubungan antara kaki depan dan kaki belakangnya. Selaput inilah yang membatu Bajing Terbang Ekor Merah untuk ‘terbang’ atau melayang. Sedangkan ekornya berfungsi sebagai alat keseimbangan saat meluncur atau melayang di udara. Bajing ini mampu melayang hingga beberapa ratus meter.

Bajing Terbang Jawa adalah hewan nokturnal (beraktifitas di malam hari) dan arboreal (lebih banyak beraktifitas di atas pohon dan jarang turun ke tanah). Layaknya bajing lainnya, Javanese Flying Squirrel adalah binatang pengerat dengan makanan utama buah-buahan, kacang-kacangan, tunas pohon, dan reptil kecil. Tinggal dalam sarang pada cekungan-cekungan pohon.



Daerah sebaran bajing ini mulai dari Semenanjung Malaysia (Malaysia dan Singapura), Sumatera, Jawa (Indonesia), dan Kalimantan (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam). Habitatnya mulai dari hutan hujan tropis (baik pada hutan primer ataupun sekunder), hingga perkebunan pada dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter dpl. Terkadang dianggap sebagai hama di daerah perkebunan dan budidaya.

Terdapat empat subspesies Bajing Terbang Jawa. Keempatnya adalah Iomys horsfieldii davisoni, Iomys horsfieldii horsfieldii, Iomys horsfieldii penangensis, dan Iomys horsfieldii thomsoni.

Populasi secara global tidak diketahui. Namun oleh IUCN Red List diklasifikasikan sebagai spesies Least Concern dengan pertimbangan daerah sebaran yang luas, masih umum ditemukan, dan kemampuan beradaptasi, termasuk di daerah perkebunan dan budidaya.

Bajing Terbang Jawa tidak terdaftar dalam Appendix CITES. Namun di Indonesia bajing ini termasuk salah satu hewan yang dilindungi berdasarkan PP Nomor 7 Tahun 1999.

Klasifikasi Ilmiah: Kerajaan : Animalia. Filum : Chordata. Kelas : Mammalia. Ordo : Rodentia. Famili : Sciuridae. Genus : Iomys. Spesies : Iomys horsfieldii.