Apa yang anda ketahui tentang anemon?

Anemon laut diklasifikasikan dalam filum Cnidaria, kelas Anthozoa, dan subclass Hexacorallia. Termasuk dalam Anthozoa karena sering ditemui memiliki polip besar, yang memungkinkannya untuk mencerna mangsa yang lebih besar. Digolongkan cnidaria, karena anemon laut sering ditemukan menempel pada karang., ubur-ubur, dan Hydra. Anemon laut diketahui dapat memiliki puluhan hingga beberapa ratus tentakel di tubuhnya.

Mulut, juga anus dari anemon laut, berada di tengah-tengah dan dikelilingi oleh tentakel bersenjata dengan banyak cnidocytes , yaitu sel-sel yang defensif dan digunakan untuk menangkap mangsa. Cnidocytes mengandung nematocysts menyengat. Dan setiap nematocyst berisi vesikel racun kecil yang penuh dengan racun aktin, filamen batin, dan rambut sensorik eksternal.

Anemon merupakan hewan invertebrata dari kelas Anthozoa yang sekilas terlihat seperti tumbuhan, dapat melahap hewan yang besarnya enam kali beratnya sendiri. mangsa berat yang dimakan anemone laut itu akan selesai dicerna dalam waktu 80 jam lamanya.

Bentuk tubuh anemon seperti bunga, sehingga juga disebut mawar laut. Lipatan yang bundar di antara badan dan keping mulut membagi binatang ini kedalam kapitulum di bagian atas dan scapus bagian bawah. Di antara lengkungan seperti leher (collar) dan dasar dari kapitulum terdapat “fossa”.

Keping mulut bentuknya datar, melingkar, kadang-kadang mengkerut, dan dilengkapi dengan tentakel kecuali pada jenis Limnactinia, keping mulut tidak dilengkapi dengan tentakel. Beberapa anemon laut dapat bergerak seperti siput, bergerak secara perlahan dengan cara menempel. Sebagian besar anemon laut memiliki sel penyengat yang berguna untuk melindungi dirinya dari predator.






Pada umumnya anemon banyak dijumpai pada daerah terumbu karang yang dangkal dan jarang dijumpai pada daerah terumbu karang yang persentase tutupan karang batunya tinggi