Apa yang anda ketahui tentang alat musik tradisional serangko ?
Alat musik serangko berasal dari Jambi yang terbuat dari tanduk kerbau dan disambung dengan bambu yang telah dilubangi pada bagian sisinya Sehingga panjangnya kira-kira mencapai 1 meter sampai dengan 1,5 meter.
Cara menggunakan Serangko adalah dengan ditiup, alat musik tradisional serangko biasanya digunakan untuk pemberitahuan apabila ada musibah dimasyarakat Jambi. pada zaman dulu alat musik Serangko ini digunakan oleh komandan perang untuk memberikan komando. Selain itu juga digunakan untuk pemberitahuan ketika ada musibah kematian.
Suara yang dihasilkan serangko cukup keras, selain itu alat ini juga dapat menghasilkan nada-nada melodis apabila dimainkan dengan mekanisme buka tutup lubang.
Serangko adalah salah satu dari alat musik tiup yang menjadi warisan dari Kerajaan Melayu Tua di Kerinci. Alat musik ini diciptakan oleh masyarakat Melayu Kuno karena zaman dahulu digunakan oleh komandan perang sebagai terompet perang, atau alat informasi untuk mengumpulkan massa pada saat perang maupun upacara sakral atau belasungkawa.
Alat musik Serangko terbuat dari tanduk kerbau yang dirajah dengan tulisan aksara incung dengan ukuran rata-rata antara satu hingga satu setengah meter. Pendapat lain mengatakan bahwa instrumen musik ini ada kemiripannya dengan alat musik yang digunakan oleh Suku Aborigin di Benua Australia.