Apa yang anda ketahui tentang alat musik tradisional sasando ?

Apa yang anda ketahui tentang alat musik tradisional sasando ?

Sasando adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan dipetik. Instumen musik ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Secara harfiah nama Sasando menurut asal katanya dalam bahasa Rote, sasandu, yang artinya alat yang bergetar atau berbunyi. Suara sasando ada miripnya dengan alat musik dawai lainnya seperti gitar, biola, kecapi, dan harpa. Jenis bunyi sasando adalah Chordofon.

Menurut masyarakat Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Alat Musik tersebut dikenal sebagai Alat Musik keseharian. Karena itu, dalam masyarakat Nusa Tenggara Timur, sasando Adalah alat Musik pengiring tari, penghibur keluarga saat berduka, menambah keceriaan saat bersukacita, serta sebagai hiburan pribadi. Kini Musik sasando dikenal sebagai alat Musik yang menghasilkan melodi terindah dari Pulau Rote.

Sejarah Sasando


Asal mula alat Musik ini, menurut para tokoh Adat di Pulau Rote, sudah dikenali sejak Rote menjadi bagian dari daerah kerajaan. Konon, awalnya Adalah ketika seorang pemuda bernama Sangguana terdampar di Pulau Ndana saat pergi melaut. Ia dibawa oleh penduduk menghadap raja di istana. Selama tinggal di istana inilah bakat seni yang dimiliki Sangguana segera diketahui banyak orang hingga sang putri pun terpikat. Ia meminta Sangguana menciptakan alat Musik yang belum pernah ada. Suatu malam, Sangguana bermimpi sedang memainkan suatu alat Musik yang indah bentuk maupun suaranya. Diilhami mimpi tersebut, Sangguana menciptakan alat Musik yang ia beri nama sandu (artinya bergetar). Ketika sedang memainkannya, Sang Putri bertanya lagu apa yang dimainkan, dan Sangguana menjawab, “Sari Sandu”. Alat Musik itu pun ia berikan kepada Sang Putri yang kemudian menamakannya Depo Hitu yang artinya sekali dipetik tujuh dawai bergetar. Keindahan bunyi sasando mampu menangkap dan mengekspresikan beraneka macam nuansa dan emosi.

Bentuk Sasando


Kata sasando berasal dari kata sari dan sando. Sari berarti petik, sedangkan sando berarti bergetar. Ya, sasando adalah sebuah alat musik berdawai. Apabila dawai dipetik, maka dawai itu akan bergetar.

Bentuk alat musik sasando mirip dengan alat musik petik lainnya seperti gitar, biola, dan kecapi. Bagian utama alat musik sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu. Melingkar dari atas ke bawah tabung adalah ganjalan-ganjalan di mana senar-senar (dawai-dawai) direntangkan dan bertumpu. Ganjalan-ganjalan ini memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan senar. Tabung sasando ini diletakkan dalam sebuah wadah setengah melingkar terbuat dari daun pohon gebang (semacam lontar) yang menjadi tempat resonansi sasando.

Sasando dibuat dengan bahan utama yaitu bambu yang membentuk sebuah tabung panjang. Hingga kini, semua bahan yang dipakai untuk membuat sasando terbuat dari bahan alami, kecuali senar dari kawat halus.