Kiamat, pasti dunia akan sangat kacau balau jika perang dunia ketiga terjadi. Itu jawaban yang sudah sangat jelas.
Namun dari perspektif kita orang-orang biasa di Indonesia, apa efeknya? Apa imbas dari konflik international sekala besar pada kehidupan sehari hari kita?
Disaat negara kita mengimpor sebanyak kita mengimpor barang dagangan. Saat Handphone dan Laptop yang kita gunakan sekarang terdiri dari komponen yang diproduksi lebih dari 12 negara. Saat media sosial, konten internet, dan game online favorit kita hampir seluruhnya berbasis di luar negeri. Disaat globalisasi mempengaruhi sebagian besar kehidupan kita. Apa yang terjadi jika suatu hari semua hilang begitu saja? Hal ini semakin mungkin terjadi dengan ketegangan antara Tingkok dan Amerika Serikat yang semakin memburuk beberapa tahun ini.
Diskusi ini dibuka untuk lebih mediskusikan aspek kehidupan sehari-hari kita bilamana perang terjadi. Misal bagaimana caranya mereka yang LDR beda kota bisa pacaran jika Internet mati. Apakah kita mati gaya karena tidak bisa nonton youtube. Bagaimana kondisi kehidupan kita sehari-hari dengan bensin, air, dan listrik yang terbatas.
Lets talk about the realistic stuff because, if war happend, you will not become hero like in a film, you will just be the one amongst many.