Apa tips aman ketika melakukan arung jeram?

Arung jeram merupakan salah satu olahraga ekstrim yang berbahaya, akan tetapi berkat kemajuan teknologi dan kelas sungai yang berbeda-beda, arung jeram kini telah menjelma menjadi olahraga keluarga yang cukup mengasyikkan dan menantang. Arung jeram juga merupakan olahraga yang berbahaya bila dilakukan dengan tidak hati-hati. Agar aman dalam melakukan arung jeram, apa saja tips-tipsnya?

Tips Aman Ketika Melakukan Arung Jeram

Pilih sungai tujuan kita

Apa, sih, pentingnya memilih sungai? Masing-masing sungai punya karakter yang berbeda-beda. Ada tingkat jeram yang sulit, mudah, dan sangat berbahaya bahkan bagi pengarung jeram yang sudah profesional. Bagi pemula, pilihlah sungai yang memiliki tingkat jeram atau grade rendah hingga sedang.

Arung jeram dengan grade antara 1-2 bisa datang ke Sungai Elo yang letaknya di daerah Magelang, Jawa Tengah. Untuk grade 2 sampai dengan grade 3 bisa mengunjungi sungai Serayu dan Progo Atas, Jawa Tengah. Para profesional disarankan mencoba arung jeram sungai Progo Bawah, Jawa Tengah.

Mencari informasi sebanyak mungkin

Sebelum melakukan arung jeram, alangkah baiknya untuk lebih dahulu menghubungi operator sungai guna mendapat informasi lengkap tentang karakteristik sungai dan segala yang berhubungan dengan arung jeram di sungai tersebut.

Mengetahui kondisi medan sebelum melakukan pengarungan sangatlah penting, karena dengan mengetahui hal ini kita akan lebih berhati-hati ketika melakukan olahraga arung jeram dan tahu apa saja yang harus dilakukan tatkala tengah berarung jeram nanti.

Perhatikan kondisi cuaca

Sebelum melakukan pengarungan kita harus memperhatikan kondisi cuaca. Sebetulnya arung jeram dapat dilakukan pada musim apapun, baik kemarau atau hujan. Namun itu semua tergantung karakteristik sungainya. Ada sungai yang gradenya rendah, airnya jadi naik ketika tiba musim hujan. Ada pula sungai yang surut atau mengalami pengurangan debit air sehingga tidak dapat dilalui ketika musim kemarau.

Hindari rasa takut berlebih

Rasa takut yang berlebih justru akan membuat kita tidak konsentrasi ketika berarung jeram. Contohnya ketika pemandu memberi instruksi untuk mendayung, karena ketakutan berlebih kita malah berpegangan pada tali perahu.

Perahu yang tidak memiliki daya dorong kuat, ketika bertemu jeram besar dapat terbalik atau menyangkut di bebatuan besar. Dengar instruksi pemandu kita dan lakukan apa yang ia katakan, ini lebih baik dilakukan saat tengah berarung jeram.

Patuhi aturan pemandu

Sebelum melakukan olahraga arung jeram biasanya pemandu akan mengadakan briefing atau pengarahan terlebih dahulu mengenai apa saja alat atau perlengkapan yang dipakai dan cara memakainya termasuk beberapa larangan ketika berarung jeram. Dengarkan penjelasan tersebut dengan seksama dan patuhilah apa yang dikatakan oleh pemandu demi keselamatan kita.

Pemilihan jasa penyelenggara arung jeram yang kompeten

Memilih jasa penyelenggaraan kegiatan arung jeram tidak boleh sembarangan. Pastikan perusahaan itu memiliki reputasi yang baik dan berkompeten juga alamat kantor yang jelas.

Gunakan pakaian yang nyaman

Sandal gunung yang melekat kuat di kaki dapat menjadi pilihan tepat, jangan pakai sandal jepit, ya. Pilih bahan pakaian yang mudah kering, jadi kalau jatuh ke sungai, tidak butuh waktu lama menunggu baju kering. Pakai sunblock dan hindari celana jeans saat berarung jeram.