Apa sajakah Karakteristik Utama pada Measurable Organization Values(MOV)?

MOV adalah tahap pertama dari siklus hidup produk (PLC) , 4 Karakteristik Dasar MOV yaitu :

1. TERUKUR

Pengukuran memberikan definisi kesuksesan yang jelas untuk semua proyek stakeholder. Semisal mempertimbangkan sebuah proyek yang akan berhasil jika menginstal sistem manajemen basis data untuk meningkatkan layanan pelanggan ke tingkat kelas dunia. Menginstal sistem manajemen basis data adalah suatu kegiatan atau tugas yang mungkin perlu dilakukan. Sementara penting,pemasangan teknologi tidak menjamin nilai nyata bagi suatu organisasi.

Terukur disini dimaksudkan adanya satuan yang dapat diukur sehingga dapat dipertimbangkan untuk menghasilkan suatu nilai. Seperti contohnya, “Proyek kami akan berhasil jika 95 persen pelanggan kami menerima konfirmasi pengiriman dalam waktu dua jam setelah melakukan pemesanan.” Mendefinisikan tujuan proyek dan memungkinkan organisasi untuk mengevaluasi apakah 95 persen pelanggannya menerima konfirmasi pengiriman dalam waktu dua jam setelah penempatan sebuah perintah.

2. MEMBERIKAN NILAI

Waktu dan sumber daya tidak boleh dikhususkan untuk sebuah proyek kecuali bisa memberi nilai ke organisasi. Misalnya: Nilai bisa dalam bentuk layanan pelanggan yang lebih baik jika organisasi dapat mengirimkan konfirmasi pengiriman ke 95% pelanggannya dalam waktu dua jam. Namun perlu diingat, teknologi adalah alat untuk mencapai tujuan dan seharusnya tidak menjadi bagian dari proyek MOV.

Teknologi adalah enabler yang artinya, teknologi memungkinkan organisasi melakukan hal-hal seperti mengurangi waktu untuk mengirimkan konfirmasi pengiriman. Nilai berasal dari pengiriman produk, layanan, atau sistem proyek yang mencapai atau memenuhi MOV dan bukan dari paket perangkat lunak vendor tertentu atau dari bahasa pemrograman tertentu.

3. DISETUJUI

Jelas dan disepakati MOV menetapkan harapan bagi pemangku kepentingan proyek.
MOV harus bisa dilakukan dan layak dilakukan. Bagaimanapun, pemangku kepentingan harus menyetujui MOV yang realistis dan bernilai bagi organisasi.

4. BISA DIVERIFIKASI

Jika MOV bertindak sebagai ukuran keberhasilan, maka harus diverifikasi pada akhir proyek. Ini tidak selalu berarti bahwa MOV akan segera dipenuhi di akhir proyek saat produk, layanan, atau sistem dikirimkan. Seringkali akan ada jangka waktu mungkin satu minggu, satu bulan, atau bahkan setahun sebelum nilai penuh MOY tercapai; Namun, organisasi harus mengevaluasi MOV untuk mengetahui apakah ia menerima nilai yang dibayangkan untuk waktu, uang, dan sumber daya yang diinvestasikan dalam proyek.

DAFTAR PUSTAKA

https://quizlet.com/191925013/chapter-3-mov-flash-cards/

harus memberi nilai bagi organisasi, pengukuran perbedaan antara pengeluaran dan nilai harapan bagi organisasi. MOV tampaknya tidak mempertimbangkan biaya penyediaan sendiri dan hanya tampilan dan nilai bisnis yang terukur setelah penyelesaian proyek sementara ROI memperhitungkan biaya penyediaan MOV serta memiliki potensi untuk mempertimbangkan nilai organisasi yang tidak terukur yang mungkin menjadi motor penggerak atau proyek. Karena proyek MOV dapat diukur berdasarkan definisinya maka harus dapat diverifikasi. Setelah proyek selesai, MOV harus diverifikasi untuk menentukan apakah proyek berhasil atau tidak. Namun, Marchewka tampaknya tidak membahas masalah nilai organisasi yang sedang berjalan. Sebuah proyek TI yang khas akan memberikan nilai negatif di depan dan akan meningkat nilainya dari waktu ke waktu dan kemudian, pada akhirnya, penurunan nilainya sampai diganti. True MOV tidak akan bisa diverifikasi sampai akhir masa pakainya.

sumber

http://www.sheepguardingllama.com/2008/01/overview-of-measureable-organizational-value-mov/

Jack Marchewk, seorang profesor sistem informasi manajemen di Northern Illinois University, mengembangkan Measurable Organizational Value (MOV), sebagai sebuah alternativ dari pengembalian dari sebuah investasi. Dengan menggunakan MOV, sebuah organisasi dapat menjamin proyek memaksimalkan penggunaan dari sumber daya perushaan untuk menghasilkan produk strategis, pelanggan, operasional, dan sosial atau keuntungan keuangan. Berikut ini karakteristiknya:

  • Adding Value
    Tidak seperti mengevaluasi sebuah proyek berdasarkan perkiraan dari pengembalian investasi, sebuah MOV digunakan untuk mengevaluasi sebuah proyek dalam hal nilai bisnisnya.

  • Coming to Consensus
    Stakeholders harus menyetujui MOV selama proses perencanaan proyek sehingga mereka bisa fokus pada hasil yang di butuhkan selama siklus hidup proyek. Contohnya: stakeholders menginginkan bisnis sebuah proyek meningkatkan keuntungan, meningkatkan rantai pasokan dan menurunkan biaya oprasional.

  • Verification
    Semua MOV harus bisa diverifikasi.

Refrensi:

bahwa ada 4 langkah penting untuk mencapai keberhasilan dan satu ukuran tambahan yang sangat berharga. 4 langkah penting yang penting adalah:

Kelayakan finansial Contoh: profitabilitas.
Kepuasan pelanggan. Contoh: kinerja pada survei kepuasan pelanggan.
Kepuasan karyawan Contoh: kinerja survei kepuasan karyawan.
Kontribusi kepada masyarakat. Contoh: jumlah pohon yang diselamatkan dengan mengembangkan proses tanpa kertas.
Satu ukuran pembantu adalah: 5) Hasil operasional utama. Contoh: persen kamar hotel yang ditempati.

SUMBER
http://www.businesspsychology.com/127/