Kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan sel telur dan sel sperma. Metode kontrasepsi dapat digunakan oleh pasangan usia subur secara rasional berdasarkan fase kebutuhan.
Metode Kontrasepsi Sederhana
1. Kondom
-
Kondom laki-laki
Kondom ini terbuat dari karet lateks halus dan berbentuk silinder bulat,umumnya panjang 15-20 cm, tebal 0,03 – 0,08 mm, garis tengah sekitar 3-3,5 cm dengan satu ujung buntu dan di pangkal terbuka bertepi bulat.
-
Kondom Wanita
Kondom untuk wanita adalah suatu sarung poliuretan dengan panjang 15 cm dan garis tengah 7 cm yang ujungnya terbuka melekat ke suatu cincin poliuretan lentur. Kondom ini mempunyai pelumas berbahan dasar silikon dan tidak memerlukan pelumas spermisida serta hanya sekali pakai.
2. Coitus interuptus
Coitus interuptus adalah menghentikan senggama dengan mencabut penis dari liang vagina saat suami menjelang ejakulasi
3. KB alami
-
Metode kalender
Pasangan suami istri tidak berhubungan intim saat si istri berada pada masa subur.
-
Metode suhu basal
Dasar metode ini adalah naiknya suhu basal pada waktu ovulasi karena kadar progesteron naik antara 0,3 – 0,5 C.
-
Metode Lendir serviks
Dasarnya adalah perubahan kualitatif dan kuantitatif dari lendir serviks yang dipengaruhi hormon ovarium.
4. Diagfragma
Diafragma adalah suatu alat yang berfungsi untuk menutup serviks dari bawah sehingga sel mani tidak dapat memasuki saluran serviks, biasanya dipakai dengan spermasida.
5. Kontrasepsi kimiawi atau spermicida
Spemicida adalah satu zat atau bahan kimia yang dimatikan dan menghentikan gerak atau melumpuhkan spermatozoa di dalam vagina sehingga tidak membuahi sel telur. Spermicida dapat berbentuk tablet vagina, krim dan jelly, aerosol (busa/foam) atau tissu KB yang harus di tempatkan di dalam vagina setinggi mungkin dekat serviks.
Metode Kontrasepsi Efektif
Metode Kontrasepsi Efektif adalah metode yang dalam penggunaannya mempunyai efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian tinggi serta angka kegagalan rendah bila dibandingkan dengan metode kontrasepsi sederhana.
1. Pil KB
Suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau tablet di dalam strip yang berisi gabungan hormon estrogen dan progesteron atau yang hanya berisi progesteron saja.
2. Suntikan KB
Terdapat dua jenis kontrasepsi hormon suntikan yaitu yang mengandung hormon progesteron dan yang mengandung 25 mg medroxy progesterone acetat dan 5 mg estradiol cypionate yaitu cyclofem.
3. Alat kontasepsi bawah kulit (AKBK)
Alat kontasepsi bawah kulit (AKBK) adalah alat kontrasepsi yang dipasang dengan menyusupkan di bawah kulit.
5. Alat kontrasespi dalam rahim (AKDR)
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline), yang di lilit tembaga (Cu) dan yang dililit tembaga dan perak (Ag). Selain itu ada pula yang dalam batangnya berisi hormon progesteron
Metode kontrasepsi Mantap
Metode ini adalah salah satu cara kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran telur wanita atau saluran mani pada pria yang mengakibatkan pasangan tersebut tidak akan memperoleh keturunan lagi.
-
Vasektomi/MOP (Medis opertif pria)
Vasektomi adalah operasi kecil yang dilakukan untuk menghalangi keluarnya sperma dengan cara mengikat dan memotong saluran mani (vas deferense) sehingga sel sperma tidak keluar saat senggama.
-
Tubektomi/MOW (Medis operatif Wanita)
Adalah suatu kontrasepsi permanen untuk mencegah kelurnya ovum yaitu dengan cara memotong atau mengikat kedua saluran tuba.