Apa saja yang tidak boleh kita lakukan ketika memelihara kucing?

Apa saja yang tidak boleh kita lakukan ketika memelihara kucing?

Membiarkan kucing gemuk. Membiarkan si kucing banyak makan dan kurang berolahraga dapat membuatnya mudah terserang berbagai penyakit.

Kurang menjaga kebersihan kotak pasir. Kucing adalah binatang yang suka kebersihan. Membiarkan kotak pasirnya kotor, tidak pernah diganti adalah salah satu kesalahan yang harus dihindari.

Salah menafsirkan perubahan perilaku kucing. Terkadang perilaku kucing yang tiba-tiba tidak mau pup di kotak pasir kita anggap sebagai sebuah ‘kenakalan’. Sebenarnya, hal itu lebih condong pada kondisi kotak pasir yang kotor. Sebab, kucing itu binatang yang mencintai kebersihan.

Memberi dry food. Kebanyakan dry food tidak mengandung cukup nutrisi untuk si manis, terutama dry food dengan merek yang tidak terkenal. Jadi, kamu perlu memberikan variasi menu makanan untuk si manis.

Sering kita pikir adalah normal jika si kucing muntah. Padahal, kucing yang muntah itu tandanya ada suatu masalah dalam dirinya, termasuk jika si kucing memuntahkan bola bulu (hairball).

Menggunakan produk anjing untuk kucing. Ini adalah sebuah kesalahan fatal. Produk untuk anjing banyak yang sebenarnya tidak cocok atau bahkan tidak boleh digunakan oleh kucing.

Memberikan obat-obatan manusia kepada kucing. Ini juga merupakan salah satu kesalahan fatal. Lebih baik jika kamu berkonsultasi terlebh dahulu dengan dokter hewan untuk pengobatan si manis jika memang ia sakit.

Kurang perhatian. Kucing memang memiliki kemampuan alami untuk bertahan hidup. Namun ketika kamu memutuskan untuk memeliharanya, si kucing terkadang juga butuh bantuanmu seperti menyikat bulu, memotong kuku, dan memandikannya.

Jarang membawa kucing ke dokter hewan. Meskipun si kucing tampak selalu sehat, alangkah baiknya secara rutin dibawa ke dokter hewan untuk medical checkup.

Tidak menyikat gigi si kucing. Penyakit pada gigi merupakan salah satu yang paling sering menyebabkan si kucing harus dirujuk ke dokter hewan lho.