Apa saja yang dapat meyulitkan penyembuhan luka?

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka, seperti jaringan yang rusak, lingkungan, jenis luka, dan sebagainya. Pada beberapa kasus, penyembuhan luka dapat menjadi agak sulit, karena beberapa hal.

Apa saja yang dapat meyulitkan penyembuhan luka?

Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu faktor lokal, faktor sistemik dan faktor tekhnik.

Faktor Lokal

  • Iskemia : kurangnya suplai darah ke jaringan luka dapat berupa tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan luka misalnya akibat ligasi, peripheral vascular disease, atau hipotensi generalisata, dapat pula karena sudah ada jaringan nekrotik pada tepi luka sebelumnya, penutupan luka yang terlalu rapat sehingga merusak kapiler pada tepi luka, atau regangan yang kuat sehingga mengganggu merapatnya kontraksi luka.

  • Ketegangan luka : Ketegangan dalam penjahitan juga hendaknya diperhatikan, terlalu tegang dapat menyebabkan iskemia. Jika terlalu longgar juga dapat menyebabkan terjadinya dead space .

  • Infeksi : adanya dead space menyebabkan terkumpulnya darah dan cairan serous lainnya menjadi media yang baik untuk bakteri sehingga terjadi infeksi.

  • Trauma lokal : adanya trauma lokal misalnya benturan dapat menyebakan kerusakan jaringan pada bekas operasi dan menyebabkan iskemia lokal atau total.

  • Penyakit kronik jaringan : keadaan seperti limfadenopati kronik, iskemia kronik, hipertensi dan jaringan parut yang luas dapat menyebabkan penyembuhan luka yang buruk.

  • Radiasi : radiasi sebelum atau sesudah operasi dapat menyebaban buruknya penyembuhan luka operasi karena terjadinya fibrosis dan mikroangiopati (Anonim, 2008; Baxter, 2003; Yadi, 2005).

Faktor sistemik

Faktor-faktor sistemik seperti usia, diabetes, gagal ginjal, anemia, hipoksia atau syok hipovolemia, kekurangan nutrisi, keganasan dan penggunaan steroid jangka panjang dapat menyebabkan kegagalan sintesis kolagen dan terganggunya fungsi imun sehingga menimbulkan gangguan pada penyembuhan luka (Anonim, 2008).

Faktor teknik

Tindakan asepsis sebelum operasi dan pemberian antibiotic profilaksis dapat berpengaruh pada penyembuhan luka pasca operasi. Selain itu tekhnik operasi dan perawatan luka juga sangat berpengaruh terhadap penyembuhan luka operasi (Yadi, 2005).