Apa saja yang dapat menjadi tipe-tipe kebutuhan pengguna?

Dalam mengelola suatu produk, terdapat salah satu tahapan yang fokus dalam melakukan customer research, salah satunya adalah memperhatikan berbagai macam kebutuhan pengguna. Apa saja yang dapat menjadi tipe-tipe kebutuhan pengguna?

1 Like

customer-needs

Kebutuhan pengguna merupakan hal-hal yang diinginkan, dibutuhkan, atau diharapkan pelanggan dalam suatu produk atau layanan. Berikut ini adalah 19 jenis kebutuhan yang umumnya dibutuhkan oleh pelanggan:

1. Fungsionalitas dan Fitur-Fitur, pengguna membutuhkan produk dan layanan yang dapat menyelesaikan objektif (kegiatan) mereka. Misalnya, pengguna membutuhkan kulkas untuk menyimpan sayuran dan membuat es batu.

2. Harga, seorang pengguna membutuhkan produk atau layanan yang sesuai dengan budget mereka. Misalnya, seorang siswa membutuhkan sepeda yang harganya dibawah satu juta.

3. Waktu dan Kenyamanan, salah satu syarat dari sebuah produk atau layanan adalah mampu menghemat waktu dan mudah digunakan. Misalnya, jasa fotokopi yang dekat dengan kampus atau sekolah.

4. Ketentuan, pengguna juga memerlukan ketentuan tertentu ketika menggunakan produk atau layanan. Misalnya, ketika pengguna ingin mengakses fitur dari aplikasi tertentu, terdapat pop-up yang berisi apakah mobile network diijinkan untuk digunakan atau diakses.

5. Experience, berisi harapan mengenai pengalaman atau experience pelanggan. Misalnya, pelanggan mungkin memerlukan hotel untuk menginap dalam menghadiri event tertentu karena terasa elegan dan tenang.

6. Tampilan atau Look, pengguna memerlukan produk dengan style atau warna tertentu.

7. Desain, desain disini dapat dikatikan dengan usabilty. Misalnya, adanya fitur atau launcher didalam aplikasi Android untuk kalangan tua (orang-orang tua) supaya dapat lebih mudah menggunakan Android, biasanya font size nya akan lebih besar, dan fitur-fitur lain dibuat lebih sederhana.

8. Status dan Identitas, pengguna mungkin juga melihat tipe produk atau layanan tertentu sebagai identitas mereka atau status sosial mereka. Misal, brand-brand pakaian premium yang biasa digunakan oleh orang-orang dengan tingkat pendapatan tinggi.

9. Reliabilitas dan Durabilitas, pengguna seringkali memerlukan produk yang memiliki realibilitas dan daya tahan yang baik. Misalnya, handphone Nokia lebih dipilih dibanding merk yang lain (pada jamannya).

10. Performa, seperti kecepatan atau akurasi. Misalnya, seorang pengguna membutuhkan sebuah software service yang dapat memproses jutaan data atau transaksi per jam.

11. Efisiensi, pengguna membutuhkan produk yang dapat memanfaatkan sumber daya secara efisien. Misalnya, adanya solar panel dengan efisiensi konversi tenaga sinar matahari yang tinggi,

12. Keamanan, misalnya pengguna lebih cenderung akan membutuhkan kendaraan yang ketika crash test tingkat keamanannya lebih tinggi dibanding yang tidak.

13. Kualitas Hidup, misalnya ketika customer menginginkan item menu yang sehat dari sebuah restoran.

14. Resiko, kebutuhan terkait resiko adalah misal sebagai customer memerlukan asuransi atau warrantee.

15. Formulasi, customer juga membutuhkan produk dengan ingredient tertentu, misal di bidang kecantikan, customer membutuhkan pelembab dengan shea butter.

16. Sustainibilitas, kebutuhan yang terkait akan dampak komunitas, etika dan lingkungan.

17. Packaging, customer membutuhkan sebuah produk yang mudah untuk dibuka atau ditutup. Misal makanan ringan Pillows.

18. Integrasi dan Kompabilitas, kebutuhan ini terkait akan integrasi dan kompabilitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh pembuat atau pengembang produk. Misalnya, kompabilitas software Microsoft Word yang dapat digunakan crossed platofrms, di Mac OS, Windows namun tidak tersedia di Linux OS.

19. Standards & Compliance, pelanggan mungkin meminta agar produk atau layanan mematuhi seperangkat standar atau peraturan tertentu. Misalnya, restoran mungkin memerlukan sertifikasi organik untuk bahan-bahannya.

Sumber: https://simplicable.com/new/customer-needs