Apa saja tujuan dibentuknya OPEC?

OPEC

OPEC merupakan singkatan dari Organization of the Petroleum Exporting Countries. Dalam bahasa Indonesia, OPEC dikenal pula sebagai kependekan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi.

Secara umum, Tujuan OPEC dibagi menjadi dua tujuan utama, yakni:

  1. Tujuan Ekonomi
    Tujuan OPEC secara ekonomi adalah untuk mempertahankan harga minyak dan menentukan harga sehingga menguntungkan negara-negara produsen

  2. Tujuan Politik
    Tujuan OPEC secara politik adalah untuk mengatur hubungan dengan perusahaan-perusahaan minyak asing atau pemerintah negara-negara konsumen.

Saat ini, OPEC telah berusia 56 tahun. OPEC pun kini telah menetapkan tujuan yang hendak dicapai, yaitu “preserving and enhancing the role of oil as a prime energy source in achieving sustainable economic development”.

Untuk mencapai tujuan ini, OPEC pun telah menyusun berbagai strategi , misalnya:

  • Koordinasi dan unifikasi kebijakan perminyakan antar negara anggota
  • Menetapkan strategi yang tepat untuk melindungi kepentingan negara anggota
  • Menerapkan cara-cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional sehingga tidak terjadi fluktuasi harga
  • Menjamin income yang tetap bagi negara-negara produsen minyak
  • Menjamin suplai minyak bagi konsumen
  • Menjamin kembalinya modal investor di bidang minyak secara adil.

OPEC juga memiliki kebijakan-kebijakan lain, yakni:

  • Menyatukan kebijakan perminyakan antara negara-negara anggota.
  • Memenuhi kebutuhan dunia akan minyak bumi.
  • Menstabilkan harga minyak dunia.
  • Menentukan kebijakan-kebijakan untuk melindungi negara-negara anggota.

Sumber : http://ciputrauceo.net/blog/2016/5/10/ykuytt3idb1i6ldvt33hs0txgv9lbm

OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960, dengan tujuan:

  • menghimpun negara-negara penghasil dan pengekspor minyak,

  • menjaga kestabilan harga minyak,

  • menghindarkan persaingan antara negara penghasil minyak,

  • berusaha untuk memenuhi kebutuhan minyak di seluruh dunia.

Referensi

Ismawanto. 2009. Ekonomi 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.