Apa Saja Tujuan dalam Psikologi Komunitas?

image

Dalam psikologi komunitas penting untuk kita ketahui bersama, bahwasanya sulit untuk pemecahan permasalahan terkait dengan sosial atau lingkungan. Hal ini dipandang karena permasalahan sosial merupakan hal yang sangat komplek. Namanya juga komunitas, pastinya berhubungan dengan sosial. Apa saja yang menjadi tujuan psikologi komunitas?

Yang menjadi tujuan psikologi komunitas yaitu :

  • Untuk menerapkan “mencegah lebih baik dari pada mengobati“ dalam hal hal lingkungan sosial ( prevention rather than treathment ).
  • Melakukan pelatihan terhadap kekuatan dan kompetensi (emphasis on strenghs on competencies).
  • Pandangan / persektif ekologi (importance of the ecological perpective).
  • Menghargai adanya keberagaman (respect for diversity).
  • Peningkatan kemampuan individu (empowerment).
  • Pemilihan diantara beberapa alternative (choice among alternative).
  • Melakukan penelitian ilmiah (action research).
  • Perubahan sosial (social changes).
  • Kerja sama dengan ilmu yang lainnya (collaboration with other discipline).
  • Rasa kebersamaan (a sense of community).

Tujuan Psikologi Komunitas


Area psikologi komunitas terbentuk pada membantu atau meningkatkan kemampuan individu yang powerless terhadap komunitas sosialnya misalnya kalangan minoritas, dan kemampuan individu untuk dapat mengambil kendali atas lingkungan dan kehidupan mereka.Hal ini sangat diperlukan karena pada gilirannya, akan membantu perkembangan individu dalam mengembangkan psychological sense of community.

Psikologi komunitas memiliki berbagai pendekatan kearah perubahan sistem sosial :

  1. Mengenalkan pertumbuhan dan pengembangan individu dan mencegah munculnya suatu permasalahan kesehatan mental dan sosial.

  2. Membuat suatu format intervensi yang sesuai dan cepat pada saat mana intervensi tersebut sangat diperlukan.

  3. Memungkinkan mereka yang telah bermasalah untuk hidup dengan baik dan mendapat sokongan dar komnitasnya dan lebih baik lagi tingal pada tempat yang dapat menerima kondisinya dan dia akan mendapatkan dukungan

Sebagai contoh, psikologi komunitas mungkin dapat memberi intervensi terhadap individu dengan cara :

  1. Menciptakan dan mengevaluasi arah kebijakan dan program yang membantu masyarakat mengontrol tekanan ayang muncul dari aspek dan lingkungan organisatoris yang memunculkan permasalahan.

  2. Menilai kebutuhan suatu masyarakat dan memberi arahan anggotanya bagaimana cara mengenali suatu masalah yang masih permulaan dan menghadapi permasalahan yang sudah muncul dan besar.

  3. Belajar dan menerapkan jalan yang lebih efektif dan menyesuaikan dengan populasi untuk hidup secara lebih produktif dalam tedensi masyarakat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pendekatan komunitas :

  1. Pendekatan komunitas menekankan kepada efek dari dukungan sosial dan tekanan sosial masyarakat serta tindakan preventif dan self-help.

  2. Pemberdayaan lokal dan pentingnya keanekaragaman dan relatifitas budaya.

  3. Menekankan kepada masyarakat, kekmampuan dan kekuatan pribadi sebagai counter terhadap penyakit dan kelemahan.

  4. Perspektif komunitas menekankan pada fungsi riset tidak hanya sebagai pengembangan teori tetapi juga untuk kebijakan dan evaluasi program analisis, dan kehadirannya secara impliait dan berharga bagi pengembangan kesejahteraan masyarakat dan juga ilmu pengetahuan.

Pada intinya pendekatan komunitas tidak meletakkan gangguan di dalam individu yang terganggu dan juga tidak secara totalitas menyalahkan lingkungan akan tetapi fokusnya kepada interaksi orang dengan lingkungan-mengidentifikasikan peran dan daya lingkungan yang dapat menciptakan/mengurangi masalah individu dan kemudian memusatkan diri pada pemberdayaan individu dan kelompok individu untuk lebih dapat dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya.